Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lebih dari 100 vendor pernikahan meramaikan acara Culinary Wedding Festival 2023 yang berlangsung di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 3-5 Februari.

Direktur Utama Sasana Kriya sekaligus Ketua Penyelenggara Culinary Wedding Festival 2023 Ivonne Susiana mengatakan acara tersebut digelar untuk memperkenalkan wajah baru TMII usai revitalisasi sekaligus membangkitkan kembali industri pernikahan pasca pandemi COVID-19.

"Diselenggarakannya Culinary Wedding Festival ini untuk memperlihatkan wajah baru TMII setelah revitalisasi, tapi juga jadi tolak ukur bangkitnya industri pernikahan Indonesia pasca COVID-19," kata Ivonne saat konferensi pers di Sasana Kriya TMII Jakarta, Jumat.

Culinary Wedding Festival mengangkat tema "Nusantara dalam Industri Pernikahan". Menurut Ivonne, tema tersebut sejalan dengan konsep TMII sebagai etalase budaya nusantara.

"Nanti akan ada tampilan berbagai tarian nusantara termasuk peragaan busana baik pengantin klasik maupun modern. Ada juga pagelaran busana wastra nusantara yang dibawakan oleh anjungan-anjungan di TMII," ujar Ivonne.

Diketahui, tahun ini menjadi tahun kedua penyelenggaraan Culinary Wedding Festival. Acara tersebut diselenggarakan pertama kali pada tahun 2015 dan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebab menyajikan makanan dengan rijsttafel dari daerah terbanyak.

Culinary Wedding Festival 2023 juga berhasil memecahkan rekor MURI sebab telah menghadirkan aneka sop khas daerah nusantara terbanyak yakni 62 jenis sop dengan partisipasi para peserta yang merupakan vendor katering dan anjungan-anjungan TMII.

Baca juga: Jakarta Wedding Festival di JCC hadirkan 250 vendor
 
Para vendor saat menyajikan aneka sup nusantara dalam pembukaan Culinary Wedding Festival 2023 di Gedung Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (3/2/2023) (ANTARA/Suci Nurhaliza)


"Ini masuk dalam kriteria rekor MURI ya bersifat superlatif, dalam hal ini maksudnya terbanyak. Setelah diverifikasi tadi, disajikan ada 62 jenis sop dari berbagai jenis, khas daerah di Nusantara," kata Senior Customer Relation Manager MURI Triyono.

Ia pun berharap, pemberian penghargaan rekor MURI tersebut dapat memberikan sumbangsih terhadap pelestarian resep-resep tradisional Nusantara.

"Diharapkan juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa sop itu bukan cuma sop iga aja ternyata, tapi banyak. Setiap daerah, misalnya dalam satu provinsi ternyata punya jenis sop yang berbeda-beda," tambah Triyono.

Selain menghadirkan vendor katering untuk pernikahan, Culinary Wedding Festival juga menghadirkan vendor yang menyediakan jasa dekorasi, rias, dokumentasi, hiburan. Para calon pengantin juga dapat berkonsultasi mengenai persiapan pernikahan kepada para wedding planner.

Baca juga: ATF 2023 hadirkan pameran pariwisata, UMKM, dan festival kuliner

Baca juga: Baru gajian? Saatnya eksplor "street food" di Jakarta

Baca juga: Mengusir gerahnya Jakarta dengan kopi rasa mint di kafe yang asri


 

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023