Jakarta (ANTARA) - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan
menyiapkan kehadiran komodo sebagai koleksi satwa terbaru pada 2023 untuk meningkatkan daya tarik warga mengunjungi objek wisata di Jakarta Selatan itu.

"Nanti InshaAllah akan datang, yakni sepasang komodo dan beberapa jenis binatang lainnya," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Endah Rumiyati saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Endah menjelaskan, kehadiran komodo itu sebagai bagian dari penukaran satwa yang dilakukan dengan Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.

Dengan adanya komodo, jenis satwa dibTaman Margasatwa Ragunan semakin beragam di antara dua ribuan koleksi yang ada dan menjadi daya tarik pengunjung.

"Jumlah satwa kita ada 2.275 yang terdiri dari beberapa satwa endemi Indonesia seperti anoa, gajah dan orang utan Sumatera," katanya.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan ajukan beautifikasi kandang Rp130 miliar

Sedangkan untuk koleksi dari luar negeri, salah satunya ada jerapah yang berasal dari gurun savana Afrika.

Tak hanya itu, Endah menambah jumlah satwa pada 2022 bertambah menjadi 2.275 dengan kehadiran anak jerapah dan gajah yang baru lahir.

Kelahiran dua anak jerapah ini bisa dipengaruhi berkurangnya jumlah kunjungan selama masa pandemi COVID-19 sehingga satwa lebih leluasa beraktivitas.

"Pada masa pandemi pengunjung ini kan berkurang. Satwa itu jadi lebih sejahtera, banyak yang bereproduksi dan banyak yang lahir karena tak diganggu," katanya.

Dia menambahkan, untuk perawatan satwa yang hamil menjadi prioritas utama. Petugas 
memperhatikan asupan konsumsi agar anak satwa lahir secara sehat.

Baca juga: Pj Gubernur beri nama jerapah dan gajah di Taman Margasatwa Ragunan

Dalam kesempatan sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan nama seekor anak jerapah, yakni Tazoo dan gajah bernama Unggul di Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
 
Heru menyebutkan, kedua satwa tersebut tanggal lahirnya sama, yakni 5 September 2022.
Saat ini Taman Margasatwa Ragunan dihuni 2.275 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.

Lahannya seluas 147 hektare tertata dan sebagian lagi masih dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas Kota Jakarta.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023