Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Dedi Sumardi mengatakan pameran kuliner pernikahan merupakan momen kebangkitan industri pernikahan pascapandemi COVID-19.

"Ini menjadi momentum kebangkitan industri pernikahan," kata Dedi saat konferensi pers di Jakarta, Jumat

Pandemi yang berlangsung sejak tiga tahun terakhir memberikan dampak kurang menguntungkan dari segi ekonomi di semua sektor, termasuk sektor kreatif yang di dalamnya terdapat industri pernikahan.

"Di industri pernikahan ini, yang ditampilkan adalah kuliner dan kita ketahui bersama kuliner itu merupakan suatu jenis usaha di bidang ekonomi kreatif. Di samping itu juga ada fesyen dan kriya," ujar Dedi.

Dedi menilai hampir tiga tahun belakangan pelaku usaha yang termasuk dalam industri pernikahan merasakan dampak langsung pandemi COVID-19.

"(Acara) ini dapat menjadi pemicu serta pemacu untuk menggeliatkan lagi industri pernikahan," kata Dedi.

Dedi berharap pameran kuliner pernikahan dapat membantu para calon pengantin untuk memilih vendor-vendor yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

"Jadi melalui acara ini, calon pengantin punya pilihan terbaik untuk memilih alternatif (vendor)," katanya.

Baca juga: Disparekraf DKI: Industri pernikahan berpotensi jadi panggung bisnis

Pada awal pandemi COVID-19 tahun 2020, Ketua Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO) Andie Onyong mengatakan industri pernikahan mengalami kerugian hingga Rp300 miliar karena tidak ada acara pernikahan akibat pembatasan aktivitas. Ribuan pekerja di industri pernikahan juga mengalami dampak, salah satunya pemutusan hubungan kerja.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), yang dikutip Disparekraf DKI Jakarta, menunjukkan pada 2021 terdapat 48.302 di Jakarta. 

Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata sebelumnya menilai sebagian besar pelaku industri pernikahan adalah usaha kecil dan menengah (UKM). Pameran kuliner pernikahan bisa menyuntikkan semangat pada industri apalagi industri pernikahan adalah salah satu yang menyerap banyak tenaga kerja.

Jika industri pernikahan bangkit, maka akan ia bisa berkontribusi pada pemulihan perekonomian setelah pandemi virus corona.

Baca juga: Ikapesta harap pameran dorong industri pernikahan kembali bergairah

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023