Jakarta (ANTARA) - Ribuan warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Salemba, Jakarta Pusat, melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP-E) sebagai data pemilih untuk Pemilu 2024.

"Perekaman KTP-E dilakukan sampai menjelang Pemilu 2024. Kegiatan ini akan terus berlanjut, karena ada kegiatan pemindahan narapidana dan penerimaan tahanan baru," kata Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas 1 A Salemba, Jakarta Pusat, Fauzi Harahap saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Fauzi mengatakan, perekaman KTP-E terus berlanjut di tiap rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas).

Petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta melakukan aksi "jemput bola" untuk melakukan perekaman data.

Fauzi merinci sejauh ini sudah ada 1.885 warga binaan yang sudah menjalani perekaman KTP-E.

Adapun perekaman KTP-E dilakukan setelah pihak Rutan Kelas 1 Salemba mengirim data tahanan baru ke Dinas Dukcapil DKI Jakarta untuk dilakukan verifikasi. Perekaman data dilakukan melalui sistem biometrik dan verifikasi dokumen data diri.

"Setiap lapas dan rutan tidak semua warga binaannya memiliki NIK. Perekaman KTP-E ditujukan bagi warga binaan yang tidak memiliki KTP," kata Fauzi.
Baca juga: Petugas Rutan Salemba musnahkan 670 telepon genggam milik narapidana
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023