Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo melantik dan mengambil sumpah anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN) yang akan bertugas mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 di wilayah akreditasi KBRI Tokyo.

Pelantikan anggota PPLN itu dilakukan oleh Wakil Duta Besar selaku Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo John Tjahjanto Boestami pada Kamis (2/2), menurut keterangan yang diterima pada Sabtu. 

"Sebelum saya mengambil sumpah, saya ingin bertanya: Apakah Saudara bersedia diambil sumpah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing,” tanya KUAI John kepada seluruh anggota PPLN Tokyo sebelum mengambil sumpah, yang dibalas dengan jawaban bersedia.

Setelah itu, sumpah dan janji dibacakan oleh KUAI KBRI Tokyo dan diikuti oleh seluruh anggota PPLN Tokyo.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah, diikuti dengan pembacaan pakta integritas.

Dalam acara tersebut, John berpesan kepada anggota PPLN Tokyo untuk siap berkomitmen dan mengawal proses Pemilu 2024 sehingga dapat berlangsung dengan jujur, adil, damai dan berintegritas.

"Terima kasih kepada teman-teman untuk kesediannya menjadi bagian penting dari pesta demokrasi 5 tahunan Republik Indonesia," kata dia.

"Mari kita berkomitmen untuk mengawal Pemilu 2024 di Jepang agar dapat berlangsung dengan jujur, adil, damai dan berintegritas," tambah dia.

Baca juga: Konjen RI Sydney lantik anggota PPLN untuk Pemilu 2024

Selain itu, dia juga berpesan kepada WNI yang tinggal di Jepang untuk tetap menjaga suasana kondusif dalam Pemilu 2024.

"Memilih adalah hak. Menghimpun komunitas pendukung peserta pemilu juga sebuah kebebasan," ujar John.

"Jaga suasana damai agar menjadi tanggung jawab bersama. Tidak menyebar fitnah, tidak menyebar ujaran kebencian dan kedepankan kerukunan antar WNI di Jepang," kata dia lebih lanjut.

Komisi Pemiliham Umum (KPU) membuka pendaftaran PPLN pada 16-20 Januari 2023 bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.

Pemeriksaan administrasi dari masyarakat yang mendaftar sebagai calon anggota PPLN dilakukan pada 17-21 Januari 2023 oleh masing-masing Perwakilan RI. Pengumuman hasil pemeriksaan administrasi berlangsung pada 22-23 Januari 2023.

Setelah lolos administrasi, setiap perwakilan meminta masukan dari masyarakat sebelum dilakukan wawancara pada 22-24 Januari 2023, dan dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi pada 26-27 Januari 2023.

Perwakilan RI kemudian menyampaikan hasil seleksi kepada KPU melalui Kementerian Luar Negeri. Selanjutnya, pemilihan ketua PPLN akan dilakukan dan ditentukan dengan sistem musyawarah oleh para anggota terpilih.

Baca juga: Dubes RI lantik tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur untuk Pemilu 2024

Pewarta: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023