pemangkasan ribuan pohon itu dilakukan di sepuluh kecamatan di wilayah Jakarta Timur
Jakarta (ANTARA) -
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur gencar melakukan penebangan pohon untuk mengantisipasi tumbang akibat hujan dan angin kencang yang diprediksi masih berlangsung sampai dengan Februari ini.
 
"Pada Januari 2023, kami telah melakukan pemangkasan/penebangan pohon sebanyak 1.790 pohon," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur Djauhar Arifin ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
 
Menurut dia, pemangkasan ribuan pohon itu dilakukan di sepuluh kecamatan di wilayah Jakarta Timur.
 
Sementara pada Februari 2023 ini, kata dia, sebanyak 90 pohon yang telah ditebang.
 
Menurut Djauhar, penebangan atau pemangkasan pohon memang perlu dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang yang menimpa pengguna jalan dan rumah warga.
 
Sebelumnya, pohon Angsana setinggi 18 meter tumbang dan menimpa atap rumah warga di Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis malam (2/2).
 
Kepala Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim Gatot Sulaeman mengatakan, pohon setinggi 18 meter dan berdiameter 60 centimeter roboh saat hujan disertai angin kencang, sehingga menimpa rumah warga dan menutupi jalan.
 
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang itu.
 
Tak hanya itu, di hari yang sama pohon ceri setinggi 5 meter juga tumbang di Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung.
 
Oleh karena itu, warga diimbau untuk selalu waspada terhadap risiko pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang.
Baca juga: Pemkot Jaksel antisipasi pohon tumbang
Baca juga: Jakarta Barat pangkas ratusan pohon sejak Januari 2023
Baca juga: Jakarta Barat pangkas 10.785 pohon selama 2022

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023