Jakarta (ANTARA) - Peraih medali perunggu Olimpiade 2006 Rosey Fletcher, bersama dua atlet snowboard lainnya, menuntut mantan pelatih mereka, federasi Ski dan Snowboard Amerika Serikat atas dugaan pelecehan seksual.

Fletcher, Erin O'Malley dan Callan Chythlook-Sifsof di pengadilan negeri Los Angeles, Kamis, melayangkan gugatan kepada mantan pelatih Peter Foley yang dituduh melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap mereka dan para perempuan lainnya selama hampir dua puluh tahun.

Selain itu, federasi ski dan snowboard AS (USSS) serta Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS (USOPC) juga tak luput dari gugatan karena diduga membantu dan mendukung sang pelatih melakukan aksi tak terpuji itu serta menutupinya.

Gugatan tersebut, yang mencari ganti rugi yang tidak disebutkan nilainya, menyatakan Foley mengeksploitasi kepercayaan yang ia miliki dengan para atlet untuk "memaksa tindakan seksual melalui paksaan, manipulasi, pelecehan emosional, intimidasi dan pembalasan."

Baca juga: Ukraina tingkatkan upaya melarang Rusia di Olimpiade Paris

Dalam gugatan terpisah yang diajukan pada Kamis, mantan komunikasi USSS Lindsey Nikola menuduh Foley melakukan pelanggaran seksual.

"Kami mengetahui tuntutan hukum yang diajukan," demikian pernyataan resmi USSS seperti dikutip AFP, Sabtu.

"Ski dan Snowboard AS belum mendapatkan keluhan tersebut atau memiliki kesempatan untuk meninjau sepenuhnya. Ski dan Snowboard AS adalah dan akan tetap menjadi organisasi yang memprioritaskan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan pada atlet dan stafnya."

Federasi tersebut juga menegaskan kembali bahwa mereka telah melaporkan dugaan dari kelakuan tidak senonoh Foley ke US Center for SafeSport, sebuah organisasi nirlaba independen yang didirikan untuk melindungi atlet dari pelecehan seksual, emosional dan fisik, pada 2022.

"Kasus ini saat ini sedang dalam investigasi SafeSport, yang memiliki yurisdiksi penuh atas hal-hal tersebut," kata federasi itu.

Sedangkan USOPC belum mau berkomentar terkait gugatan tersebut karena belum meninjaunya.

Baca juga: Pawai obor Olimpiade Paris 2024 start di Marseille

"Karena kami belum menerima komplain dan belum bisa berkomentar terkait detail tertentu saat ini, kami menangani setiap tuduhan pelecehan dengan sangat serius," kata mereka.

"USOPC berkomitmen memastikan keselamatan dan kesejahteraan atlet-atlet tim AS, dan kami menempuh setiap jalan untuk mengidentifikasi, melaporkan, dan melenyapkan pelecehan dalam komunitas kami."

Chythlook-Sifsof lewat media sosial mengutarakan kepada publik soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Foley pada Februari 2022, ketika Foley melatih tim AS di Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Dia mengatakan lewat akun Instagramnya bahwa "Peter FOley telah memotret foto telanjang para atlet perempuan selama lebih dari satu dekade" dan melakukan pelecehan seksual kepadanya dan seorang rekan sesama atlet ketika ia masih berusia 17 tahun di Danau Louise, Kanada, pada 2014.

Setelah tuduhan itu dipublikasikan pada Februari, Foley menerima dukungan dari sejumlah atlet snowboard tim Olimpiade AS.

Ia kemudian dipecat oleh USSS pada bulan berikutnya setelah disanksi sementara oleh US Center for SafeSport.

Baca juga: Korea Selatan minta klarifikasi OCA soal Rusia berlaga di Asia

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023