Gresik, Jatim (ANTARA) - Tuan rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia gagal membalas kekalahan dari juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata pada pertandingan lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 seri pertama putaran kedua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Sabtu malam.

Bertanding di hadapan sekitar 2.000 orang pendukungnya, termasuk jajaran direksi PT Petrokimia Gresik, Hany Budiarti dan kawan-kawan harus mengakui ketangguhan Bandung bjb dengan skor 1-3 (27-25, 25-15, 21-25, 25-11).

Hasil itu mengulang kekalahan yang sama saat pertemuan pertama di kandang Bandung bjb.  Saat itu Gresik Petrokimia juga menyerah 1-3.

“Kami minta maaf kepada masyarakat Jatim, khususnya Gresik, karena belum mampu mempersembahkan kemenangan pada laga hari ini,” kata Pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat seusai pertandingan.

Ayub mengatakan anak asuhnya sudah berjuang maksimal memberikan penampilan terbaik, tetapi hasil di lapangan tidak sesuai harapan. Beban harus menang di kandang sendiri juga memengaruhi mental bertanding para pemain.

“Sudah tentu kami ingin menang, tetapi permainan tidak sesuai harapan. Receive anak-anak tidak bagus sehingga kesulitan membangun serangan,” tambahnya.

Baca juga: Lavani pupus peluang Sukun Badak tembus empat besar

Kapten tim Gresik Petrokimia Hany Budiarti juga mengakui ada sedikit tekanan mental pada sebagian pemain karena bermain di kandang sendiri dan di hadapan suporter.

“Kalau pas waktu latihan, bikin salah atau error tidak ada yang menyoraki, tapi di pertandingan jelas berbeda. Intinya kami tidak boleh larut dalam kekalahan dan harus bangkit lagi menghadapi laga berikutnya,” katanya.

Tuan rumah Gresik Petrokimia mengawali laga dengan apik dan memberikan perlawanan sengit kepada Bandung bjb pada set pembuka, meski kalah melalui deuce 25-27.

Alih-alih bangkit mengejar ketinggalan, tuan rumah tampil buruk pada set kedua dan lebih banyak tertekan hingga kalah lagi dengan skor cukup jauh 15-25.

Kebangkitan Gresik Petrokimia terjadi pada set ketiga saat berhasil menang 25-21.

Akan tetapi, momentum kebangkitan itu tidak berlanjut karena pada set keempat permainan tuan rumah kembali jeblok dan banyak melakukan kesalahan sendiri hingga membuat Bandung bjb mengakhiri laga dengan skor telak 25-11.

Baca juga: Jakarta Fastron masih terlalu tangguh bagi Popsivo Polwan

“Kami tahu Petro berambisi menang di kandang sendiri, tapi kami juga ingin menang. Kebetulan siklus permainan anak-anak hari ini jauh lebih baik dibanding kemarin saat dikalahkan Jakarta BIN,” kata Pelatih Bandung Bank bjb Tandamata Alim Suseno.

Alim menyebut kemenangan itu membuat langkah timnya menuju babak empat besar relatif aman. “Selangkah lagi,” tambahnya.

Di klasemen sementara putri, Bandung Bank bjb Tandamata menempati posisi kedua dengan poin 15, sementara Gresik Petrokimia tertahan di peringkat empat dengan poin 7.

Baca juga: Bhayangkara Presisi belum terbendung usai kalahkan Jakarta Pertamina

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023