Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa bek Milan Skriniar kini bukan lagi kapten timnya menyusul keputusan pemain internasional Slovakia tersebut yang menolak perpanjangan kontrak dan akan meninggalkan Inter secara cuma-cuma pada akhir musim.

Skriniar sempat dikait-kaitkan dengan juara Prancis Paris St German pada Januari, namun baik Inter maupun klub asal Paris itu gagal mencapai kesepakatan sebelum bursa transfer ditutup pada Selasa (31/1).

Inter dilaporkan menolak tawaran senilai lebih dari 50 juta euro untuk sang pemain pada tahun lalu, namun sekarang akan semakin dekat dengan membiarkan sang pemain pergi pada musim panas.

"Saya tidak menghakimi pilihan-pilihan dia, namun saya menilai seseorang manusia dan seorang pemain. Ia adalah sosok yang baik, ia bekerja sangat baik setiap hari. Ia mungkin akan menjadi pemain inti pada pertandingan (melawan Milan)," kata Inzaghi seperti dikutip dari Reuters.

"Perihal ban kapten, kami memiliki hirarki. Karena apa yang terjadi, Skriniar tidak lagi akan menjadi kapten, namun itu akan didiskusikan dengan klub dan sang pemain. Kaptennya adalah Samir Handanovic, kemudian ada juga yang lain seperti Marcelo Brozovic dan Lautaro Martinez," tambahnya.

Baca juga: Matteo Darmian perpanjang kontrak di Inter Milan sampai 2024

Milan gagal menang dalam empat pertandingan liga, dan takluk 0-3 dari Inter di ajang Piala Super Italia. Meski demikian, Inzaghi tidak memandang laga derbi nanti akan menjadi sesuatu yang mudah.

"Sudah jelas bahwa pertandingan-pertandingan derbi memiliki kisahnya masing-masing. Dalam satu setengah tahun ini kami banyak bertanding melawan mereka, enam kali. Pertandingan-pertandingan turnamen piala membuat kami memenangi dua trofi penting, pertandingan-pertandingan liga malah mengecewakan," ujar mantan pelatih Lazio tersebut.

Milan memenangi dua derbi Liga Italia mereka melawan Inter, dan bertekad ingin mencatatkan tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak meraih empat kemenangan beruntun di liga atas Inter antara 2002 sampai 2004.

"Milan saat ini tidak berada dalam suasana positif, namun kita berbicara mengenai juara Italia yang menembus 16 besar Liga Champions setelah lama tidak mencapainya. Mereka memiliki kualitas dan saya sangat menghormatinya, kami tahu bahwa kami akan mendapatinya dalam momen tertentu. Kami akan perlu banyak berlari dan determinasi, serta sangat fokus," pungkasnya.

Inter menghuni peringkat kedua di klasemen, dengan tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Napoli sedangkan Milan berada di posisi kelima, tertinggal dua poin dari rival sekota.

Mereka akan kembali bertemu di ajang liga pada Senin (6/2) dini hari WIB.

Baca juga: AS Roma datangkan Diego Llorente dari Leeds dengan status pinjaman

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023