Kediri (ANTARA) - Tim Persik Kediri dibekuk PSIS Semarang dengan skor 1-2 saat bermain di kandang sendiri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu petang.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, para pemain Persik all out bermain. Namun, rupanya pertandingan ini cukup berat bagi Persik Kediri. Di menit ke-9, tim PSIS Semarang mencuri poin dari tuan rumah Persik Kediri, setelah Septian David Maulana menjebol gawang Persik, sehingga skor menjadi 0-1.

Tuan rumah Persik, akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan mereka. Mendapat umpan dari Miftahul Hamdi, Bayu Otto yang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti berhasil menembus gawang PSIS Semarang. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, Persik lebih bermain offensive. Sejumlah pergantian pemain dilakukan dengan harapan bisa sebagai amunisi baru.

Renan Silva dan Faris Aditama dari Persik Kediri ditarik keluar untuk digantikan Fitra Ridwan dan Ferinando Pahabol.

Baca juga: Persik Kediri orbitkan pemain muda

Kemudian, di menit ke-71, Flavio Silva bergerak di sisi kiri pertahanan PSIS Semarang melepaskan tembakan ke gawang, namun masih gagal.

Selang beberapa menit kemudian, Fitra Ridwan juga melepaskan tembakan, namun masih bisa ditepis kiper PSIS Semarang Ray Redondo.

Lima menit sebelum laga kedua berakhir, Persik Kebobolan, setelah pada menit 87, Taisei Marukawa yang dikawal dua pemain Persik, melompat untuk menyambut umpan lambung dari Luthfi Kamal dengan sundulan kepala. Bola kemudian meluncur ke gawang tanpa bisa diantisipasi kiper Persik Dikri Yusron. Skor berubah menjadi 1-2.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor masih sama, 1-2. Persik dibekuk tim tamu PSIS Semarang.

Baca juga: PSIS Semarang kandas di kandang

Dengan kekalahan ini, Persik Kediri masih belum beranjak dari posisi akhir klasemen sementara dengan 16 poin. Sedangkan PSIS Semarang sendiri naik peringkat ke posisi 8 dengan 29 poin.

Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengatakan anak asuhnya sudah bermain dengan bagus. Namun, penyelesaian akhir masih belum optimal.

"Babak pertama ada momentum bagus. Babak kedua ada momentum bagus tapi konsentrasi hilang sedikit. Overall kami main tidak jelek tapi hasil yang jelek," kata Divaldo.

Divaldo mengaku dirinya bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Ia siap menerima apapun keputusan manajemen klub, termasuk jika dipecat.

"Saya sudah bicara dengan manajemen, saya terima apapun dari mereka. Ya ini pelatih, kalau menang hero kalau kalah ya seperti itu, tidak apa-apa no problem," kata Divaldo.

Baca juga: Riyatno Abiyoso antarkan Persik raih kemenangan atas Bhayangkara FC
Baca juga: Gol tunggal Riyan Ardiansyah bawa PSIS menang atas Arema FC

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023