Jakarta (ANTARA) - Bobi dinobatkan sebagai anjing tertua di dunia, dia berusia 30 tahun 269 hari pada 4 Februari.

Bobi, ras murni Rafeiro do Alentejo, tinggal di Portugal bersama pemiliknya Leonel Costa, diberitakan Reuters, Minggu. Saat Bobi berulang tahun ke-30 tahun lalu, Costa menyadari ia sudah melewati rekor anjing tertua dunia asal Australia, yang mati pada usia 29 tahun 5 bulan pada 1939.

Baca juga: Anjing tertua di dunia mati di Jepang

"Perasaan bangga yang tidak bisa dijelaskan," kata Costa, sambil membelai Bobi di sekitar desa Conqueiros, Portugal.

Costa menghubungi Guiness World of Records dan memenuhi berkas-berkas yang dibutuhkan. Setahun kemudian, Bobi dinobatkan sebagai anjing tertua yang pernah tercatat.

"Beberapa orang bilang kami tidak akan bisa...tapi, kami tahu usia Bobi dan kami yakin pemeriksaan akan membuktikan apa yang sudah kami ketahui," kata Costa.

Guiness World of Records mengumumkan Bobi sebagai anjing tertua di dunia pada Kamis (1/2). Kisah hidup Bobi, kata lembaga itu, ajaib.

Ras anjing seperti Bobi biasanya hidup sampai usia 12 sampai 14 tahun. Ketika Bobi lahir, Costa baru berusia delapan tahun.

Keluarga Costa saat itu punya beberapa peliharaan, namun, hanya sedikit uang. Ayah Costa, seorang pemburu, terpaksa mengubur anak anjing yang baru lahir.

Bobi bersembunyi di balik kayu bakar sampai ia ditemukan Costa dan adik-kakaknya beberapa hari kemudian. Costa merahasiakan Bobi sampai ia bisa membuka mata.

"Kami tahu, jika ia (Bobi) sudah membuka mata, orangtua kami tidak akan menguburnya," kata Costa.

Soal rahasia umur panjang Bobi, Costa meilai ada beberapa penyebab, antara lain hidup di desa yang tenang, tidak pernah dirantai atau dipasangi tali dan selalu makan makanan manusia.

"Tentu, rasa cinta dan sayang sepanjang hidup juga membantu," kata Costa.

Bobi masih suka berjalan-jalan, tapi, karena usia dia perlu lebih banyak istirahat. Bulunya juga menipis dan penglihatannya kabur.

Costa berharap anjing kesayangannya berumur panjang, dia juga bersyukur Bobi bisa membuat desa Conqueiros terkenal, demikian Reuters dikutip Minggu.


Baca juga: Kejadian Ajaib "Anjing Beranak Kucing"

Baca juga: Seorang perempuan di Inggris tewas usai diserang anjing

Baca juga: Menengok suasana pertunjukan anjing di Pakistan

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023