Dikutip dari situs resmi klub, Minggu, seusai pertandingan tersebut Ze Valente terlihat meneteskan air mata sembari menggendong anaknya.
Valente menjelaskan bahwa merasa terharu dengan semangat dan kerja keras tim yang terus bertarung merebut kemenangan hingga detik-detik akhir pertandingan.
Selain itu, Ze Valente juga takjub dengan atmosfer dukungan yang diberikan oleh suporter mereka sepanjang pertandingan.
Baca juga: Gol menit akhir Nufiandani menangkan Persebaya atas Borneo FC
Sejak bergabung dengan tim berjuluk Bajul Ijo pada bursa transfer lalu, pemain berusia 29 tahun itu mampu menjadi playmaker andalan tim menggantikan peran Higor Vidal yang dilepas manajemen tim di awal putaran kedua ini.
"Ada banyak hal yang berbeda di pikiranku dengan semua usaha dan semua orang bisa sekali lagi menikmati atmosfer dengan suporter," ungkap Ze Valente.
"Dengan atmosfer yang luar biasa, saya berkesempatan mengajak anak saya. Itu sangat penting buatku. Tentu saja kemenangan ini terkadang memberikan kami kepekaan lebih. Jadi mungkin kita akan menangis dengan situasi ini," sambungnya.
Baca juga: Pelatih sebut kendurnya konsentrasi jadi biang kekalahan Borneo FC
Pemain asal Portugal itu menambahkan, ia juga merasa ada kedekatan secara psikologis dengan suporter Persebaya, Bonek dan Bonita.
Dia merasa senang dengan dukungan yang diberikan suporter kepada tim dan menjadi tambahan motivasi bagi para pemain.
Menurutnya dukungan suporter penting untuk melanjutkan tren positif tim yang meraih lima kemenangan beruntun di awal putaran kedua ini.
“Ya mereka akan selalu bersama saya selamanya,” pungkas Ze Valente.
Selama membela Persebaya Surabaya, pemain kelahiran Paredes, Portugal tersebut telah mencatatkan empat penampilan serta menyumbangkan 2 assist dari total 360 menit bermain.
Baca juga: PSM menang tipis 1-0 atas Arema setelah jalani laga keras
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
