Jakarta (ANTARA) - Berita isu isu perkotaan mewarnai Jakarta pada Minggu (5/2), dan layak untuk dibaca dan diulas kembali pada hari Senin ini.

Berikut rangkuman berita perkotaan di Jakarta yang diwartakan pada Minggu (5/2):

1. Ketua RW di DKI Jakarta memiliki peran strategis

Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menilai Ketua Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta memiliki peran strategis mengingat keberadaannya yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

"RW ini sangat penting peranannya, mulai dari urusan masyarakat dari lahir sampai dikebumikan itu diurusi RW. Bahkan dalam beberapa kesempatan perannya luar biasa," kata Fadil dalam pertemuan dengan Ketua RW se-Jakarta Selatan di Ballroom Boutique Mall, Jakarta Selatan, Minggu.

Selengkapnya di sini.

2. DKI minta para RW jaga kenyamanan wilayah sambut KTT ASEAN

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta agar para Ketua Rukun Warga (RW) hingga Rukun Tetangga (RT), terutama di Jakarta Selatan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah masing-masing saat menyambut kegiatan internasional, khususnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada tahun ini.

"Jakarta Selatan adalah tempat khusus, yaitu tempat menginapnya para delegasi nanti bulan Oktober, yang merupakan tempatnya para kepala negara mengadakan meeting atau rapat tingkat tinggi," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono,​​ dalam acara pertemuan RW se-Jakarta Selatan di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini.

3. Heru Budi harap ada sinergi tekan tingginya IPKS di Ibu Kota

Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap adanya sinergi antarlembaga untuk menekan tingginya Indeks Potensi Kerawanan Sosial (IPKS) di Ibu Kota sebesar 18,6 persen.

"18 persen itu tinggi. Harapan kami kepada pak Pangdam, pak Kapolda dan jajarannya termasuk Pemda DKI, bisa bersinergi agar IPKS ini bisa terus turun. Mudah-mudahan tahun ini 18, terus turun 16 dan terus turun," kata Heru di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini.

4. Perpindahan warga ke Jakarta karena dipicu baiknya layanan sosial

Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai banyaknya perpindahan warga ke Ibu Kota beberapa waktu ini karena dipicu baiknya layanan sosial di Kota Metropolitan itu.

"Hal ini karena apa? Karena dokternya bagus, RS-nya bagus, AC, di tempat lain, tidak temukan itu. Belum lagi jaring pengaman sosial ada 17 mulai KJP (Kartu Jakarta Pintar) hingga bantuan sembako," kata Heru Budi di Jakarta, Minggu.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023