Jakarta (ANTARA) - Permainan Cleveland Cavaliers yang sangat sulit ditembus berhasil mengalahkan Indiana Pacers dengan skor akhir 122-103 dalam laga lanjutan NBA yang digelar di Gainbridge Fieldhouse Indianapolis, Senin WIB.

Cavaliers merupakan tim dengan permainan bertahan nomor satu di NBA saat ini.

Melansir statistik dari laman resmi NBA, konversi upaya tembakan Indiana Pacers menjadi poin hanya 43,5 persen. Bahkan tembakan tiga angka dari Pacers hanya memiliki keberhasilan 25 persen dari total tembakannya.

Sedangkan Cavaliers sendiri memiliki 52,3 persen konversi tembakan, dan 40,5 persen untuk tembakan tiga angka.

Baca juga: Cavaliers perkasa di kuarter keempat saat sikat Suns

Pada laga yang digelar di markas Indiana Pacers, Darius Garland menjadi pencetak poin tertinggi untuk Cavaliers dengan 24 poin, diikuti Isaac Okoro 20 poin, Donovan Mitchel 19 poin, Jarrett Allen 18 poin, dan Evan Mobley 17 poin.

Sementara pada tim tuan rumah, Pacers menelan kekalahan ke-12 dari 14 gim terakhirnya meskipun pemain center Myles Turner mencetak 27 poin. Buddy Hield menambahkan 16 poin, dan Tyrese Haliburton turut menyumbangkan 15 poin.

Skuad Cavaliers sudah bermain bagus sejak paruh pertama pertandingan dengan unggul 16 poin, 62 untuk Cleveland dan 46 untuk Indiana.

Baca juga: Dominan di paruh pertama modal Bucks bekuk Pacers

Meski pada kuarter ketiga Pacers bisa mencetak lebih banyak angka dibanding tim tamu, Myles Turner dan rekannya tetap tertinggal 19 poin hingga akhir gim.

Cleveland Cavaliers saat ini bertengger di posisi lima klasemen sementara NBA Wilayah Timur, sementara Indiana Pacers masih harus bekerja keras bila ingin masuk babak play off NBA karena masih berada di posisi 11 pada konferensi yang sama.

Selanjutnya Cavaliers akan berhadapan dengan Washington Wizards besok, dan Pacers harus bertamu ke markas Miami Heat pada Kamis (9/2).
   
Baca juga: Triple-Double Antetokounmpo bawa Bucks menang tujuh kali beruntun
Baca juga: Tinggal cetak 36 poin lagi, LeBron mengaku tak ngotot kejar rekor

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023