Jakarta (ANTARA) -
Bank Indonesia (BI) mengatakan penguatan model bisnis syariah dan sertifikasi halal perlu terus dilakukan untuk memperkuat pengembangan ekosistem halal di Tanah Air.
 
"Dari sisi aspek ekosistem halal, pengembangan halal value chain perlu terus kita lakukan melalui penguatan kapasitas pelaku dan model bisnis syariah," kata Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Juda Agung dalam Forum Sharia Economic and Financial Outlook (Shefo) 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin.

Pengembangan ekosistem halal juga perlu didukung dengan penguatan aspek kelembagaan dan infrastruktur pendukung, utamanya untuk mengakselerasi proses sertifikasi halal.
 
"Kami di Bank Indonesia akan fokus pada sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah khususnya makanan halal, fesyen muslim dan mungkin di beberapa tempat adalah pariwisata ramah muslim," ujar Juda.
 
Penguatan sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah tersebut dilakukan melalui akselerasi sertifikasi halal dan pengembangan model bisnis komoditi pangan berbasis komunitas untuk meningkatkan produksi pangan termasuk untuk komoditas penyumbang inflasi dan komoditas substitusi bahan baku impor.

Baca juga: OJK sebut tiga upaya kembangkan industri keuangan syariah Indonesia
 
Lebih lanjut Juda menuturkan upaya lain yang juga perlu terus didorong adalah pengembangan global halal hub yang merupakan ekosistem sinergi produk halal yang terintegrasi dari hulu ke hilir untuk mempercepat pengembangan produk halal unggulan lokal berorientasi global.
 
Oleh karena itu, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus dilibatkan agar dapat terintegrasi dalam suatu ekosistem halal yang akan mempermudah proses hilirisasi dan meningkatkan kualitas daya saing produk dan jasa halal.
 
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan penguatan ekosistem global halal hub akan mempermudah hilirisasi produk di dalam negeri yang berorientasi ekspor.
 
Ekosistem rantai pasok halal juga perlu diperkuat dengan meningkatkan integrasi model bisnis dan infrastruktur dari hulu sampai hilir, serta memastikan proses end to end mampu menghasilkan produk lokal berkualitas tinggi.
 
"Penguatan rantai pasok halal dilakukan dengan memperkuat dukungan industri keuangan, perbankan, asuransi, logistik, dan sektor ekonomi syariah lain," ujarnya.

Baca juga: BI: Sektor prioritas halal value chain akan tumbuh hingga 5,3 persen
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023