"Kami meminta maaf mana kala pemasangan baliho tersebut merusak estetika kota. Pemasangan ini sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi terhadap NU yang selama ini sudah berjuang membawa negara ini menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi,"
Surabaya (ANTARA) - Sejumlah bilboard dan baliho politisi banyak bermunculan di jalanan Kota Surabaya, Jawa Timur, saat peringatan seabad Nahdlatul Ulama (NU), salah satunya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Kami meminta maaf mana kala pemasangan baliho tersebut merusak estetika kota. Pemasangan ini sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi terhadap NU yang selama ini sudah berjuang membawa negara ini menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Yudhistira di Surabaya, Selasa.

Yudhistira membenarkan, pihaknya telah memasang bilboard dan baliho Airlangga Hartarto di sejumlah titik di Kota Pahlawan.

Menurut dia, hal itu sebagai bentuk rasa syukur atas pelaksanaan satu abad NU yang di gelar di Kabupaten Sidoarjo.

Selain baliho Airlangga, pria yang berprofesi sebagai dokter hewan ini mengatakan, baliho bergambar Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Sarmudji dan dirinya juga terpasang di sejumlah lokasi.

Menurut dia, kontribusi NU dalam peradaban bangsa Indonesia sudah tidak diragukan lagi, kalau tidak ada NU maka tidak makna jihad untuk mengusir penjajah saat itu. Dengan dikeluarkannya resolusi jihad saat itu, seluruh komponen bangsa berjuang mengusir penjajah dengan semangat juang tinggi sehingga membuat penjajah mengakui kehebatan perlawanan bangsa Indonesia

Yudhistira mengatakan, NU yang selama ini mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang meneduhkan, sehingga bangsa Indonesia yang sangat beragam bisa utuh hingga saat ini tanpa tirani mayoritas terhadap minoritas.

"Semoga NU terus bisa mengawal perjalanan bangsa ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Almukarrom K.H. Hasyim Asy’ari dan para pendiri bangsa Indonesia yang lain," kata dia.

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023