Untuk yang diberlakukan masa transisi uji coba MLFF adalah kendaraan roda empat
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan uji coba sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali - Mandara hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat.

"Untuk yang diberlakukan masa transisi uji coba MLFF adalah kendaraan roda empat," ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi dalam seminar di Jakarta, Selasa.

Ali menambahkan untuk sepeda motor masih tapping atau melakukan transaksi tol dengan menggunakan kartu uang elektronik, dan belum menjadi bagian dari masa transisi dalam uji coba MLFF.

"Untuk sepeda motor belum. Namun ke depannya disiapkan sistem dan lajur MLFF juga, jadi mereka akan menggunakan aplikasi Cantas nantinya," katanya.

Terkait uji coba MLFF di Jalan Tol Bali Mandara tersebut, BPJT mempersiapkan semua infrastrukturnya terlebih dahulu sampai tuntas, lalu dilakukan uji coba sesegera mungkin.

Baca juga: Pembebasan lahan Tol Gilimanuk-Mengwi ditargetkan selesai 2024

Baca juga: Kementerian PUPR ungkap pertimbangan uji coba perdana MLFF di Tol Bali


"Kami berharap uji coba MLFF di Tol Bali Mandara lebih cepat dari bulan Juni. Kami sesuaikan dengan kondisinya nanti, kalau itu sudah siap semuanya," kata Ali.

Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui BPJT berencana melakukan uji coba transisi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau MLFF pada 1 Juni 2023 di Bali.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan uji coba dilakukan secara bertahap dengan pengguna selama masa transisi bisa langsung bertransaksi melalui sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang tol. Namun gerbang untuk transaksi nontunai konvensional tetap beroperasi.

Dengan MLFF maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu uang elektronik, sehingga dapat mengurangi antrean di gerbang tol. Selain itu, MLFF membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.

Pemilihan Bali telah melalui proses diskusi, mempertimbangkan bahwa ruas tol ini belum terlalu padat sehingga akan lebih mudah melaksanakan pengawasan untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik.

Selama uji coba, kegiatan sosialisasi dilakukan lebih masif agar segala informasi bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Baca juga: Pemerintah dukung pengembangan Bali barat dengan bangun jalan tol

Baca juga: BPJT PUPR: Uji coba transisi sistem tol MLFF di Bali pada 1 Juni 2023

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023