Program RBI yang bekerja sama dengan Japan Indonesia Association (JAPINDA) itu untuk pertama kalinya digelar secara luring sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, menurut keterangan KBRI Tokyo pada Selasa.
RBI merupakan media promosi budaya Indonesia dan soft diplomacy KBRI Tokyo kepada masyarakat Jepang.
Wakil Duta Besar RI untuk Jepang John Tjahjanto Boestami dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut menekankan pentingnya pemahaman budaya antarmasyarakat kedua negara sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Baik Indonesia maupun Jepang sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan dan keragaman budaya yang merupakan daya tarik tersendiri di mata dunia," kata John, yang juga Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo.
"Suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, program RBI ini sangat strategis bagi Indonesia dan Jepang," ujarnya.
Menurut KBRI Tokyo, lebih dari 100 orang warga Jepang yang hadir di acara RBI tampak antusias menikmati suguhan berbagai kopi Indonesia yang disediakan panitia untuk para tamu.
Di antara kopi yang disajikan adalah kopi Aroma Bandung, Gunung Puntang, Papua, Gayo dan kopi Mandailing.
Para tamu dan pengunjung juga diberi kesempatan untuk mencicipi produk cokelat Indonesia dan soto Betawi.
Baca juga: KBRI Tokyo: Pentingnya pemahaman budaya antara warga RI dan Jepang
Baca juga: Mahasiswa Jepang kenalkan produk Indonesia dari batik hingga kopi
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
