Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah melibatkan Pusat Pengkajian Dakwah Islam (PPDI) Madinah, Arab Saudi, untuk meningkatkan kompetensi dai/penceramah dan imam demi memaksimalkan syiar Islam rahmatan lil alamin.

"Terkait hal itu, kami telah bertemu langsung dengan Direktur Pusat Pengkajian Dakwah Islam di Madinah," ucap Dewan Pakar PW DMI Sulteng Wildan Abd Malik, dihubungi dari Palu, Rabu.

PW DMI Sulteng melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi sekaligus studi banding pengelolaan masjid dan optimalisasi dakwah/syiar Islam. Dalam kegiatan itu, kata Wildan, rombongan PW DMI Sulteng bersilaturahim dengan Direktur PPDI di Madinah Sulthaan Ibnu Umar Alhushayyin.

"Beliau ini juga salah satu guru besar/akademisi Universitas Islam Madinah," kata Wildan yang merupakan alumni Universitas Islam Madinah.

Baca juga: Menuju Arab Saudi, DMI Sulteng studi banding pengelolaan masjid

Pertemuan antara rombongan PW DMI Sulteng dengan Direktur PPDI Madinah, kata dia, berlangsung di Madinah, Senin (6/2) malam.

Wildan mengatakan DMI Sulteng memiliki program pelatihan peningkatan kompetensi imam dan dai, yang dalam pelaksanaannya melibatkan pondok pesantren Insan Cita Indonesia (ICI).

"Pelatihan ini telah memasuki angkatan enam," ujarnya.

Program tersebut, kata dia, disampaikan kepada Direktur PPDI Madinah Sulthaan Ibnu Umar Alhushayyin dan mendapat respons yang baik.

Menurut dia, Sulthaan Ibnu Umar Alhushayyin akan ikut menyusun modul pelatihan dan memberikan dukungan literatur/buku yang berkaitan dengan fiqih, akhlak, akidah, dan sebagainya.

Baca juga: Ketum DMI ajak tokoh agama di Sulteng makmurkan masjid

"Bahkan dalam waktu dekat beliau dan timnya akan ke Sulawesi Tengah untuk melihat langsung pelatihan peningkatan kompetensi imam dan dai yang dilaksanakan DMI Sulteng," ujarnya.

Terkait hal itu, Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Mas'ud mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi dai dan imam merupakan program pembinaan prioritas PW DMI Sulteng, yang dilakukan berbasis masjid.

Muchtar mengatakan cakupan materi pelatihan di antaranya perbaikan bacaan Al Quran, ilmu fiqih, akhlak, perbandingan mazhab, dan kemampuan berbicara di publik.

Ia menambahkan, kegiatan pembinaan imam dan dai tersebut merupakan program yang diinisiasi oleh Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali.

Baca juga: DMI dukung pengembangan kapasitas dai-imam untuk makmurkan masjid

PW DMI Sulteng dalam pembinaan dai dan imam tersebut juga melibatkan Badan Kesbangpol, Kemenag Sulteng, BNN Provinsi Sulteng, dan Polri.

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023