Sejak enam hari lalu, Garuda melayani penerbangan rute Tanjungpinang - Tangerang mulai Selasa hingga Ahad, sedangkan jadwal penerbangan pada setiap Senin ditiadakan.
Tanjungpinang (ANTARA) -
Maskapai Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan rute Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menuju Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, dari lima hari menjadi enam hari dalam sepekan.

General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Kota Tanjungpinang Ryan Amirulfiras di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan penambahan frekuensi penerbangan dari Bandara RHF Tanjungpinang menuju Bandara Soekarno - Hatta mulai berlaku pada 2 Februari 2023.

"Sejak enam hari lalu, Garuda melayani penerbangan rute Tanjungpinang - Tangerang mulai Selasa hingga Ahad, sedangkan jadwal penerbangan pada setiap Senin ditiadakan," kata Ryan.

Baca juga: Penerbangan China-Indonesia bertambah menyusul izin berwisata

Ia menjelaskan sebelum penambahan frekuensi penerbangan tersebut, Garuda hanya melayani penerbangan rute Tanjungpinang - Tangerang selama lima hari dari Senin hingga Jumat. Saat itu, Maskapai Garuda melayani penerbangan pada setiap Senin pukul 14.05 WIB, Selasa 10.55 WIB, Rabu 11.50 WIB, Kamis 9.25 WIB, dan Jumat 14.05 WIB.

Kemudian,  Garuda mengubah jadwal penerbangan setelah meningkatkan frekuensi penerbangan mulai 2 Februari 2023. Penerbangan dilakukan mulai Selasa hingga Ahad, dengan rincian Selasa dan Rabu pukul 10.55 WIB, Kamis 09.25 WIB, dan Jumat 15.05 WIB. Sedangkan jadwal penerbangan dengan rute yang sama pada setiap Sabtu dan Ahad pukul 14.05 WIB.

Sementara itu jadwal penerbangan Garuda rute Bandara Soekarno - Hatta menuju Bandara RHF Tanjungpinang pada setiap Selasa dan Rabu pukul 08.30 WIB, Kamis 07.05 WIB, dan Jumat 12.40 WIB.

Penerbangan dari Bandara Soekarno - Hatta menuju Tanjungpinang pada setiap Sabtu dan Ahad pukul 11.40 WIB. "Garuda hanya tidak melayani penerbangan rute Bandara RHF - Bandara Soekarno - Hatta pada Senin," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Sulsel anggarkan Rp20 miliar untuk subsidi penerbangan

Menurut dia, penambahan frekuensi penerbangan yang mulai berlaku lima hari lalu itu menjawab kebutuhan warga Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan). Peningkatan dan perubahan jadwal penerbangan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi Garuda dan kebutuhan warga.

Menurut dia, jumlah penumpang yang menggunakan jasa penerbangan Garuda dari Tanjungpinang menuju Jakarta terus meningkat. Saat ini rata-rata jumlah penumpang mencapai 60-70 persen dari kursi yang tersedia.

"Pesawat Garuda yang melayani penerbangan rute itu memiliki kapasitas 162 kursi, 12 kursi di antaranya untuk kelas bisnis," katanya.
 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023