Fasilitas yang namanya terminal bus, (harus) yang baik, yang bersih, yang nyaman, tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu, kotor, banyak preman-nya. Siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengingatkan terminal yang kotor dan banyak preman dapat menyebabkan masyarakat enggan menggunakan transportasi massal bus.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar, di Medan, Sumatera Utara, Kamis.

“Fasilitas yang namanya terminal bus, (harus) yang baik, yang bersih, yang nyaman, tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu, kotor, banyak preman-nya. Siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi dorong kota besar kembangkan moda transportasi massal

Baca juga: Presiden minta media massa dorong Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil


Jokowi mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal. Dia mengatakan moda transportasi massal harus mulai dikembangkan kota-kota besar di luar Jakarta sebagai solusi atasi kemacetan jalan raya.

Dia berharap pembangunan Terminal Amplas Kota Medan dan Terminal Tanjung Pinggir Kota Pematang Siantar, dapat mengembangkan budaya menggunakan transportasi bus oleh masyarakat.

"Dan saya harapkan setelah dibuka betul-betul memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," tutur Jokowi kemudian meresmikan dua terminal di Sumatera Utara itu.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023