Jakarta (ANTARA) - Nissan memperkenalkan sport utility vehicle (SUV) berpenggerak listrik Ariya yang akan melakukan ekspedisi "pole to pole" yakni menjelajah dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sejauh 27 ribu kilometer.

Dalam siaran resmi dikutip pada Sabtu, Nissan menjelaskan bahwa perjalanan "pole to pole" itu akan dimulai pada Maret, di mana Ariya akan melewati lintasan ekstrem, termasuk jalur pendakian terjal, lintasan bersalju tebal hingga padang es.

Untuk itu, Nissan melakukan sejumlah ubahan pada Ariya agar bisa menuntaskan perjalan tersebut, antara lain suspensi yang ditinggikan, ban yang diperbesar hingga 39 inci dan memasang teknologi all-wheel-control e-4ORCE.

Kendati demikian, Nissan memastikan tidak melakukan perubahan pada baterai dan powertrain untuk membuktikan bahwa teknologi mobil listrik Nissan mampu bertahan di berbagai medan dan cuaca.
Nissan uji Ariya EV dari Kutub Utara ke Selatan (ANTARA/HO-Nissan Global)


Petualang Inggris, Chris Ramsey yang memimpin ekspedisi itu mengatakan, "Salah satu hal yang mendasari petualangan ini adalah kami memakai mobil EV produksi standar dengan modifikasi minimal untuk menunjukkan kemampuannya di mana pun lokasinya."

"Kami telah memodifikasi suspensi dan melebarkan posisi bagian bawah supaya mobil itu bisa memakai ban BF Goodrich 39 inci," kata dia.

Salah satu fitur unik yang akan dipasang pada Ariya tersebut adalah mesin kopi yang dipesan khusus untuk Chris Ramsey yang memang gemar meminum kopi. Mobil itu juga dilengkapi drone yang akan membantu pengemudi mengambil foto tanpa perlu keluar dari kendaraan.


 
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023