Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan puluhan petugas dan relawan di titik rawan bencana alam seiring tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur sejak beberapa hari terakhir.

Plt Kepala BPBD Cianjur Dindin saat dihubungi di Cianjur, Minggu, mengatakan sejak beberapa hari terakhir curah hujan cukup tinggi melanda sebagian besar wilayah Cianjur yang masuk dalam zona merah bencana alam di Jawa Barat, sehingga kewaspadaan terus ditingkatkan.

Baca juga: BPBD Cianjur minta warga di bantaran sungai siaga bencana banjir

"Tercatat sejak Sabtu malam hingga Minggu sore, hujan deras masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur mulai dari utara hingga selatan, sehingga kami siagakan petugas dan relawan di masing-masing wilayah untuk waspada bencana," katanya.

Meskipun hujan turun hampir 24 jam tanpa berhenti, BPBD Cianjur belum mendapat laporan adanya bencana alam seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang terjadi. Ia berharap tidak ada bencana alam yang terjadi, tetapi untuk kesiapsiagaan sudah menempatkan petugas.

Baca juga: BPBD Cianjur: Warga-wisatawan tetap siaga dan waspada bencana alam

Bahkan, ia juga meminta seluruh relawan yang tersebar di setiap desa dan kecamatan melaporkan situasi sesuai pengamatan mereka setiap 8 jam sekali, termasuk meminta warga untuk siaga dan waspada bencana seiring puncak musim hujan.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana, segera mengevakuasi warga ketika hujan deras dengan durasi lama," katanya.

Baca juga: BPBD Cianjur tuntaskan penanganan longsor jalur Cianjur selatan

Ia juga mengimbau pengendara yang melintas di sejumlah titik rawan pohon tumbang seperti Jalur Puncak, Jalan Raya Bandung-Cianjur, dan sejumlah titik di jalur selatan agar ekstra waspada saat melintas dan menghindari parkir kendaraan di bawah pohon.

"Sejak beberapa hari terakhir di sepanjang jalur utama dan protokol Cianjur banyak terjadi pohon tumbang, sehingga saat hujan deras disertai angin kencang pengendara harus ekstra hati-hati," katanya.
 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023