Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong menilai laga uji coba kontra akademi Persija di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/2), kurang efektif meski skuadnya menang dengan skor 3-1.

"Sebenarnya pertandingan ini kurang efektif karena pemain inti belum datang," ujar Shin, diunggah di akun Youtube PSSI TV, Senin.

Saat menjalani laga tersebut nama-nama pemain seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, Dony Pamungkas, Kakang Rudianto,dan Ferdiansyah Cecep belum bergabung dengan skuad timnas U-20.

Menurut Shin, kondisi tersebut membuatnya sulit mengukur sejauh mana kualitas skuadnya saat ini jika dilihat secara tim.

Akan tetapi, pertandingan uji coba itu setidak-tidaknya membantu Shin untuk menilai kemampuan individu anak-anak asuhnya.

"Secara performa masih belum baik. Namun, kami tidak fokus dengan hasil. Yang penting saya bisa melihat dan membaca kemampuan pemain seperti apa," tutur juru taktik asal Korea Selatan itu.

Timnas U-20 Indonesia menang 3-1 atas tim akademi Persija berkat gol-gol dari Hugo Samir, Resa Aditya, dan Ginanjar Wahyu.

Laga tersebut menjadi pertandingan persahabatan di sela pemusatan latihan (TC) persiapan Piala Asia U-20 2023. TC digelar di Jakarta, 1-28 Februari.

Piala Asia U-20 2023 akan berlangsung di Uzbekistan, pada 1-18 Maret. Di turnamen itu, Indonesia berada di Grup A bersama Uzbekistan, Irak dan Suriah.

Indonesia akan melawan Irak pada 1 Maret, lalu berduel dengan Suriah pada 4 Maret, dan bersua tuan rumah Uzbekistan pada 7 Maret.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023