Mataram (ANTARA) - Aparat gabungan TNI-Polri melaksanakan gotong royong membersihkan rumah warga korban banjir di lima desa di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, akibat hujan lebat pada Senin (13/2) dengan intensitas cukup tinggi.

"Diantaranya Desa Sapugara Bree, Desa Seminar Salit, Desa Beru, Desa Tepas dan Desa tepas sepakat," kata Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Ipda Eddy Soebandi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa.

Hujan lebat yang terjadi sejak Senin (13/2) siang hingga malam mengakibatkan air Sungai Brang Rea Meluap dan masuk ke halaman rumah warga. Sehingga anggota melakukan gotong royong mengevakuasi dan membersihkan rumah warga yang terendam air akibat banjir.

"Air sudah mulai surut setelah hujan berhenti," katanya.

Dalam kesempatan itu memberikan imbauan kepada masyarakat supaya mematikan kilometer listrik agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan terjadi, juga untuk antisipasi dan ingatkan kewaspadaan bagi warga yang lokasi tempat tinggal di pinggir sungai.

"Adapun daerah yang terdampak banjir karena luapan air sungai diakibatkan hujan lebat hampir merata seluruh Kecamatan Brang Rea," katanya.

Hingga saat ini anggota Polsek melakukan patroli di wilayah Brang rea, diharapkan masyarakat tetap waspada dikhawatirkan terjadi banjir susulan, karena cuaca masih mendung berpotensi hujan lebat.

"Kita imbau warga tetap waspada," katanya.

Baca juga: Ratusan hektare sawah, pupuk, dan gabah di Sumbawa terendam banjir

Baca juga: Banjir bandang terjang Brang Rea Sumbawa Barat

Baca juga: Sumbawa Barat, Aceh Besar, dan Bojonegoro banjir


 

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023