Jakarta (ANTARA) - Nissan Motor Co. dan Renault SA mengatakan bahwa mereka akan memperluas operasi mereka di India dengan investasi 600 juta dolar AS (Rp9 triliun) untuk mengembangkan enam model baru dan meningkatkan produksi lokal.

Nissan dan Renault, mitra aliansi selama lebih dari dua dekade, seperti dilansir Kyodo pada Senin (13/2), akan bersama-sama mengembangkan dua model kendaraan listrik dan empat kendaraan sport untuk India, serta untuk ekspor, berdasarkan platform bersama.

Komitmen itu diharapkan dapat menciptakan hingga 2.000 pekerjaan baru pada penelitian bersama mereka dan pusat pengembangan.

Di bawah proyek tersebut, pembuat mobil Jepang dan Prancis akan memproduksi kendaraan listrik untuk pertama kalinya di India dan berkontribusi untuk mengubah negara itu menjadi pusat ekspor, meskipun detail seperti jadwal peluncuran kendaraan listrik dan rencana peningkatan kapasitas produksi lokal belum diputuskan.

Kedua mitra itu pekan lalu meluncurkan perombakan aliansi mereka dengan mengurangi saham Renault di Nissan menjadi 15 persen.

Baca juga: Nissan perkirakan penjualan tahun fiskal berjalan 3,4 juta unit

"Proyek ini bersama dengan Nissan adalah hasil konkret pertama dari ambisi aliansi baru yang dirilis pada 6 Februari," kata Francois Provost, yang mengawasi kemitraan Renault.

Rencana baru tersebut muncul saat India menjadi semakin menguntungkan bagi pembuat mobil, dan menyalip Jepang untuk pertama kalinya pada 2022, untuk menjadi pasar mobil terbesar ketiga di dunia dengan lebih dari penjualan 4,7 juta kendaraan.

Di India, aliansi tersebut memulai produksi di sebuah pabrik di Chennai pada 2010 sebagai usaha manufaktur bersama pertama mereka. Nissan membangun kendaraan bermerek Datsun di pabrik tersebut.

Renault mengurangi sahamnya di pembuat mobil Jepang dari 43,4 persen, sementara Nissan akan mempertahankan 15 persen sahamnya saat ini di mitra Prancisnya di bawah kemitraan yang dirombak.

Pembuat mobil Prancis itu menjadi pemegang saham utama Nissan pada 1999 ketika perusahaan Jepang itu berada di ambang kebangkrutan. 

Baca juga: Renault Nissan umumkan inisiatif baru aliansi, patahkan isu pecah

Baca juga: Renault-Nissan umumkan rencana peluncuran mobil baru hasil kolaborasi

Baca juga: Mobil listrik Nissan berbaterai "solid-state" akan diluncurkan 2028

 
Pewarta:
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023