Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan YouTube berdurasi delapan menit menampilkan cuplikan video sekelompok masyarakat melakukan aksi demonstrasi.

Sampul unggahan video di YouTube tersebut, menunjukan foto pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, berada di tengah kerumunan massa ojek daring (ojol) dan polisi.

Pada foto sampul unggahan video itu, terlihat luka pada pelipis Heru Budi.

Sementara, keterangan teks yang disematkan pada sampul itu adalah Heru Budi diamuk massa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“HAMPIR TAK TERSELAMATKAN !! PARA OJOL NEKAT AMUK PJ GUBENUR DI DEPAN BALAI KOTA.”

Namun, benarkah pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi diamuk massa di depan balai kota hingga terluka?

Unggahan misinformasi yang menyatakan bahwa Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi diamuk massa. Faktanya, foto tersebut merupakan editan. (YouTube)
Penjelasan:
Penelusuran ANTARA, foto sampul unggahan YouTube yang menampilkan pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diamuk pengemudi kelompok ojek daring yang sedang aksi di depan Balai Kota Provinsi DKI Jakarta tidak benar.

Faktanya, video di YouTube itu merupakan hasil kompilasi dari berbagai liputan berita televisi seperti laporan CNN berjudul ‘Ricuh, Pengemudi Gojek Dipukul Pengemudi Lain’, dan laporan Patra Indonesia Channel berjudul ‘Driver Ojol Dari Segala Penjuru Jabodetabek Serbu DPRD DKI Jakarta Tolak ERP !!! Part ' 02 '’.

Selain itu, terdapat laporan Kompas TV berjudul ‘Pro Kontra Kebijakan Sistem Jalan Berbayar atau ERP di Jakarta’ dan liputan TVOne berjudul ‘[FULL] Melintas di Jalan Jakarta Wajib Bayar? | Dua Sisi tvOne’.

Sementara, narasi yang terdapat pada unggahan video YouTube itu berasal dari laporan Suara.com dengan judul, “Demo Tolak ERP Memanas, Massa Ojol Jebol Pagar Balai Kota Jakarta” yang dipublikasikan pada 8 Februari 2023.

Narasi yang menyertai unggahan video YouTube itu pun tidak menyatakan bahwa pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diamuk massa.

Foto Heru Budi sebagaimana tampak pada sampul unggahan YouTube itu telah mengalami penyuntingan dari foto sebenarnya.

Foto asli pada sampul itu ditemukan pada konten CNN Indonesia berjudul ‘Rusuh Debt Collector vs Ojol di Yogya, Garda Lapor Kapolri'. Pada foto asli CNN Indonesia, tidak tampak Heru Budi pada aksi rusuh yang terjadi di Yogyakarta itu.

Dengan demikian, unggahan yang menyatakan Heru Budi diamuk massa di Balai Kota DKI Jakarta merupakan keliru atau hoaks.

Klaim: Pj Gubernur DKI Heru Budi diamuk massa hingga terluka
Rating: Hoaks/Salah

Cek fakta: Hoaks! Heru Budi diminta Jokowi acak-acak karya Anies

Cek fakta: Hoaks! Heru Budi dicopot Tito sebagai Pj Gubernur Jakarta

Baca juga: Heru minta Satpol PP depankan sisi humanis saat penertiban

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023