Pelatih Bima Perkasa Jogja Efri Meldi mengaku sempat berpesan kepada seluruh pemainnya sebelum bertanding agar mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya pada laga tersebut.
"Saya bilang ke pemain, Dewa tim besar, tetapi pemain saya punya hati yang besar, saya mau semua pemain bermain dengan hati dan kerja keras," kata Efri seusai pertandingan.
Kemenangan itu begitu istimewa bagi Efri, bahkan dia mengaku tak bisa berbicara banyak lagi menanggapi perjuangan seluruh anak asuhnya.
"Kemenangan dramatis ini saya bingung mau berbicara apa lagi, karena senang sekali. Kemenangan ini bukan faktor keberuntungan tetapi ini kerja keras anak-anak. Saya apresiasi mereka," ujarnya.
Baca juga: RJ Amartha Hangtuah menang tipis 87-84 saat hadapi West Bandits Solo
Sementara, Pelatih Dewa United Maximiliano Enrique Saigorman enggan berkomentar banyak soal kekalahan timnya.
Menurutnya, kekalahan satu angka merupakan hal yang biasa dalam suatu pertandingan.
"Kalah satu poin, biasa. Kita kalah dalam satu momen," ucap dia.
Pada kuarter pertama pertandingan antara Bima Perkasa Jogja melawan Dewa United Banten menyuguhkan pertarungan seimbang. Namun, kuarter tersebut menjadi milik Bima Perkasa Jogja dengan 26 poin, berbanding 22 poin milik Dewa United Banten.
Kedua tim sama-sama tampil agresif pada kuarter kedua dan saling kejar angka sebelum menutup kuarter tersebut ditutup dengan kedudukan sama kuat 48-48.
Pertandingan pada kuarter ketiga juga tak beda dari dua kuarter sebelumnya, kedua tim silih berganti menambah keunggulan. Bima Perkasa menyudahi kuarter tersebut dengan unggul tipis 65-64 atas Dewa United.
Memasuki kuarter keempat, kedua tim masih sama-sama tampil ngotot untuk menambah perolehan poin. Hasilnya, Dewa United maupun Bima Perkasa sama-sama mencetak 79 poin. Pertandingan dilanjutkan ke babak over time.
Baca juga: Bumi Borneo menangi laga tensi tinggi atas Bali United 85-81
Drama berlanjut, kedua tim sempat sama-sama memiliki poin 81. Kemudian, Dewa United mendapatkan dua tambahan poin, plus satu poin melalui free throw sekaligus memimpin kedudukan dengan skor 84-81.
Selanjutnya, Bima Perkasa memperkecil selisih menjadi satu poin menjadi 84-83. Keadaan kemudian sama kuat 87-87.
Skor kedua tim kemudian berganti sama kuat menjadi 91-91. Dewa United sanggup berbalik unggul 93-91. Bima Perkasa mengakhiri perlawanan ketat Dewa United dengan unggul 94-93 di penghujung babak over time.
Pemain Bima Perkasa Jogja Ikram Fadhil membukukan 31 poin pada pertandingan tersebut. Sementara Pemain Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang mencetak 29 poin.
Baca juga: LeBron masih belum main, Lakers kalah 115-127 dari Blazers
Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
