Pemenang utama itu antara lain "Barbershop Kenangan" karya Onet Adithia Rizlan, "Pemeran Pengganti" karya Eko Hartono, "Ruang Rahasia Ibu" karya Donny M. Ramdhan, "Sebelum Senja Berakhir" karya Yuni Suastini, "Telepon Yang Tak Pernah Berdering" karya Daffa Amrullah, serta "The Killer Teacher" karya Nur Fitriani.
Kompetisi "Falcon Script Hunt" berlangsung pada 5 Juli hingga 5 Desember 2022. Menurut Falcon, pihaknya telah mengumpulkan total lebih dari 1.500 karya yang masuk sebagai peserta kompetisi. Adapun proses penilaian berlangsung selama tiga bulan dari Desember 2022 hingga Februari 2023.
"Dari banyaknya jumlah karya yang masuk, kami percaya bahwa Indonesia tidak akan kekurangan jumlah scriptwriter berkualitas asalkan mereka mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan karya mereka di industri perfilman," kata pihak penyelenggara melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Falcon menggandeng 19 profesional yang bertugas sebagai juri. Seluruh juri mewakili tiga bidang di industri perfilman yaitu sutradara, penulis naskah, dan aktor. Mereka termasuk Herwin Novianto, Ifa Isfansyah, Alim Sudio, Anggoro Saronto, Rio Dewanto, Jefri Nichol, dan seterusnya.
Selain akan diangkat menjadi film, naskah terpilih sebagai pemenang utama juga berhak atas hadiah uang Rp50.000.000 untuk masing-masing pemenang. Selain pemenang utama, sebanyak 12 naskah favorit pilihan juri berhak mengikuti mentorship program.
Baca juga: Donny Damara hingga Marsha Timothy main di film "Kembang Api"
Baca juga: Alasan sutradara pilih judul "Para Betina Pengikut Iblis"
Baca juga: Falcon Black rilis cuplikan perdana film "Para Betina Pengikut Iblis"
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
