Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 150 kendaraan jenis truk dan double cabin saat ini masih terjebak di jalan Trans Papua ruas jalan Jayapura-Wamena.
 
Kepala BPJN Wamena Zepnat Kambu di Jayapura, Sabtu mengakui, seratusan kendaraan pengangkut aneka barang terjebak di 10 titik yang ada di ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura-Wamena.
 
Ada 10 titik yang menjadi lokasi kendaraan pengangkut barang terjebak di sekitar wilayah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
 
"Kendaraan tersebut dilaporkan terjebak sejak bulan Desember 2022 lalu akibat tidak bisa ke luar dari kubangan lumpur, " jelas Kambu.
 
Diakui, 10 titik yang terjadi kerusakan parah itu berada di kilometer 416 hingga kilometer 428.
 
Evakuasi terhadap ratusan kendaraan yang terjebak itu mulai dilaksanakan Sabtu (18/2) hingga Rabu (22/2) .
 
Penyebab terjadinya kubangan lumpur selain karena jalan tersebut belum diaspal juga beban yang dibawa melebihi kapasitas serta musim hujan yang masih melanda wilayah itu.
 
BPJN Wamena akan berupaya membantu mengeluarkan ratusan kendaraan tersebut dengan mengerahkan alat berat, jelas Zepnat Kambu.
 
Panjang jalan Trans Papua ruas jalan Jayapura - Wamena mencapai 575 kilometer, melewati Kota dan Kabupaten Jayapura,Kabupaten Keerom, Yalimo, dan Kabupaten Jayawijaya.
 
“Kami bersama pihak kontraktor telah mengerahkan alat berat untuk menarik ratusan kendaraan yang terjebak. Kini hanya tersisa 150 unit kendaraan yang masih berada di lokasi tersebut,”papar Zepnat.
 
Zepnat menuturkan, BPJN Wamena akan berupaya mengeluarkan 150 unit kendaraan yang terjebak di ruas jalan yang berkubang lumpur mulai tanggal 18 hingga tanggal 22 Februari 2023.
 
Ia pun menegaskan BPJN Wamena untuk sementara waktu akan menutup Jalan Trans Jayapura-Wamena sekitar sebulan ke depan sehingga proses perbaikan 10 titik kerusakan berjalan lancar.

Baca juga: Mengeksplorasi potensi wisata berbasis lingkungan di Papua

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023