Polisi telah hadir sebagai pelindung, pengayom, pelayan serta penolong
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi agenda Jumat Curhat oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya pada sejumlah lokasi rawan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif (narkoba) di Ibu Kota.

"Polisi telah hadir sebagai pelindung, pengayom, pelayan serta penolong untuk masyarakat," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan Jumat Curhat di tiga lokasi merupakan pelaksanaan perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dalam mewujudkan program Presisi Polri.

Tiga tempat yang didatangi Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (17/2) adalah Kompleks Permata atau dikenal dengan sebutan Kampung Ambon, Jakarta Barat, lalu Kampung Bahari, Jakarta Utara dan Kampung Boncos, Jakarta Barat.

Usai kegiatan itu, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya bakal membuat beberapa program untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat termasuk memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan pendampingan mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Polres Jakarta Barat rutinkan program "Jumat Curhat" pada 2023

Di Kampung Ambon, ada warga yang ingin bekerja sebagai petugas sekuriti dan pelatihan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Selain itu, warga meminta pengadaan bibit ikan lele sebagai lanjutan program Kampung Tangguh Jaya.

Direktorat Narkoba akan memfasilitasi warga Kampung Ambon yang ingin menjadi sekuriti kepada Badan Usaha Jasa Pengamanan terdekat.

Polisi juga akan merespon permintaan warga untuk budi daya ikan lele dengan bantuan kolam terpal dan bibit.

Di Kampung Bahari, warga usul soal pembangunan pos keamanan dan lapangan untuk sarana olah raga.

Baca juga: Pejabat utama Polda Metro dengar langsung keluhan masyarakat Cipete

Pewarta: Santoso
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023