Jakarta (ANTARA) - Susan Wojcicki, yang mengaku turut membangun mesin pencari Google sejak awal bersama sang pendiri Larry Page dan Sergey Brin, mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai CEO YouTube.

"...setelah hampir 25 tahun di sini, saya memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai pimpinan YouTube," kata Susan dalam surat terbukanya dikutip dari blog resmi YouTube, Senin.

Setelah mundur dari pucuk pimpinan YouTube, ia akan memulai babak baru yang berfokus pada proyek keluarga, kesehatan, dan pribadi yang dia sukai.

Susan bergabung dengan perusahaan induk YouTube, Google Inc, sejak 25 tahun lalu, ketika mesin pencari Google sedang dibangun oleh Larry Page dan Sergey Brin.

Dalam data biografinya yang dipublikasikan di berbagai platform digital, Susan Wojcicki yang bernama lengkap Susan Diane Wojcicki lahir pada 5 Juli 1968 di Santa Clara, California, AS.

Sebelum menjabat CEO, Susan pernah menjadi wakil presiden senior yang bertanggung jawab atas pemasaran di perusahaan induk YouTube, Google Inc.

Baca juga: Ingin saingi Google, Microsoft tanamkan AI pada mesin pencari Bing

Ayah Susan adalah seorang profesor fisika di Universitas Stanford dan ibunya adalah seorang guru. Dia dibesarkan di wilayah Stanford, California, dan kemudian belajar sejarah dan sastra di Harvard University (1990), ekonomi di University of California, Santa Cruz (1993), dan kuliah bisnis di University of California, Los Angeles (1998).

Setelah kembali ke Silicon Valley pada tahun 1998, dia menyewakan ruang garasi di rumahnya di Menlo Park ke Google Inc yang baru didirikan dan saat itu menjadi kantor pusat pertama Google.

Setelah Google pindah ke kantor baru yang lebih konvensional, Susan mulai bekerja untuk Google pada 1999. Tugas Susan sebagai manajer pemasaran pertama Google adalah untuk temukan cara menghasilkan pendapatan dari mesin pencari.

Kesuksesan besar pertamanya datang pada 2000, dengan debut AdWords, iklan hanya teks yang dapat diklik yang muncul di halaman pencarian Google.

Susan juga ikut membangun Google Image Search, memimpin proyek pencarian video dan buku pertama Google, pembuatan AdSense, mengerjakan akuisisi YouTube dan DoubleClick, sebelum menjadi CEO YouTube selama sembilan tahun terakhir.

Susan digantikan oleh Neal Mohan, seorang eksekutif bisnis India-Amerika, yang dipercaya menjadi CEO YouTube mulai 16 Februari 2023.

Baca juga: Google buat AI Bard, pesaing ChatGPT

Baca juga: YouTube Music versi web dapatkan pembaruan "filter mood"

Baca juga: YouTube ujicoba fitur "Add to queue" untuk Android dan iOS




 

Pewarta: Suryanto
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023