Jakarta (ANTARA) - Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Persatuan Golf Seluruh Indonesia (PB PGI) 2023 Agus Suhartono mengatakan akan ada pembahasan terkait jumlah pemilik hak suara dalam pemilihan ketua umum.

Menurut Agus, jumlah peserta Munas, khususnya pemilik hak suara terus bertambah seiring dengan makin berkembangnya peminat olahraga golf di Tanah Air.

"Jumlahnya (pemilik suara) nanti akan dibatasi karena perkumpulan terus bertambah banyak. Oleh karena itu perlu ada pemikiran untuk pembatasan jumlah hak suara," ujar Agus kepada pewarta di sela pembukaan munas PB PGI 2023 di Intercontinental Jakarta Pondok Indah, Senin.

Pada Munas 2023, lanjut Agus, pemilik suara yang terverifikasi untuk pemilihan ketua umum PB PGI periode 2023-2027 mencapai 550.

Hingga Senin siang, sudah kuorum karena 480 peserta hadir dalam Munas atau sudah melebihi dari ketentuan yakni setengah plus satu dari jumlah anggota yang mempunyai hak suara.

Pemilik hak suara tersebut terdiri dari Pengurus Provinsi (Pengprov), Pengurus Kota (Pengkot), Pengurus Kabupaten (Pengkab), klub, lapangan golf, dan fasilitas latihan golf. Khusus untuk Pengprov memilik dua hak suara, sisanya satu suara.

"Munas berlangsung dua hari. Pada hari pertama itu untuk laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. Malam nanti akan dibagi Komisi A untuk pembahasan AD/ART dan Komisi B untuk program kerja 2023-2027," kata Agus.

Baca juga: Tiga nama daftar bakal calon ketua umum PB PGI periode 2023-2027

Ada tiga nama bakal calon yang mendaftar sebagai ketua umum PB PGI periode 2023-2027 yakni Boy Rafli Amar, Ahmad Sahroni, dan Japto Soerjosoemarno.

Pemilihan ketua umum PB PGI untuk menggantikan Murdaya Po yang telah dua periode menjabat posisi tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa (21/2).

Jumlah pemilik hak suara yang mencapai lebih dari 500 tersebut mendapat sorotan. Salah satunya dari Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari yang hadir dalam pembukaan munas 2023.

"Mungkin ketua umum yang baru bisa melakukan revisi atau peninjauan ulang terhadap jumlah voters yang besar. Yang perlu diingat dalam olahraga pakemnya ada enam. Pertama tujuannya bukan sukses, tapi prestasi. Itu ada atlet, pelatih, wasit, venues, event, keenam baru organisasi," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dalam sambutannya.

Dia juga menyebut golf merupakan olahraga yang memiliki komunitas besar. Namun itu juga yang menjadi tantangan besar nantinya untuk ketua umum PB PGI yang baru.

"Parameter olahraga itu prestasi. Golf sama dengan cabang lainnya seperti balap sepeda dan tinju yang memiliki tiga kelompok, ada komunitas, amatir, dan profesional," kata Okto.

"Saya ketika di balap sepeda, antara komunitas dan prestasi tidak inline. Ini memang jadi PR (pekerjaan rumah) untuk ke depannya. Namun saya optimistis ketua umum baru nantinya bisa meningkatkan lagi prestasi golf Indonesia," kata Okto.

Baca juga: Murdaya Po taruh asa kepada ketua umum PB PGI periode 2023-2027
Baca juga: Menpora harap pengurus baru PB PGI dapat tingkatkan pembinaan atlet
Baca juga: Boy Rafli berharap pemilihan ketum umum PB PGI berjalan demokratis

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023