"Kapal pesiar asal Papua Nugini ini membawa wisatawan asal Selandia Baru, Australia, Belanda dan sebagainya sandar di Makassar kurang lebih enam jam," kata GM PT Pelindo Persero Regional 4 Makassar Suhadi Hamid di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, Kapal Pesiar MS Silver Muse ini merupakan kapal pesiar pertama yang sandar di Pelabuhan Makassar setelah masa pandemi COVID-19.
Menurut dia, hadirnya wisman di Kota Makassar memberikan dampak positif bagi Pelindo maupun sektor pariwisata di daerah ini.
Rute pertama selama tujuh (7) hari di Indonesia, lanjut dia, MS Silver Muse sandar di Makassar, selanjutnya ke Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur.
Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Pariwisata Sulsel Devo Khadaafi di sela penjemputan wisatawan mancanegara di Terminal Penumpang, Pelabuhan Makassar.
Dia mengatakan, selain mengunjungi Makassar, wisatawan tersebut juga akan mengunjungi Lombok dan Bali sebelum ke Selandia Baru.
Para wisatawan yang sebagian besar dari Selandia Baru dan Australia itu selama di Makassar akan berpelesiran di pasar tradisional, Pelabuhan Rakyat Paotere, Benteng Rotterdam dan Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros.
Para penumpang kapal pesiar disambut tarian tradisional "Gandeng Bulo" yang merupakan salah satu dari tari tradisional di Sulsel.
Salah seorang wisatawan asal Australia, Amanda mengatakan, sangat mengapresiasi sambutan yang dilakukan pihak Pelindo Regional 4 Makassar dan Dinas Pariwisata Sulsel dan Kota Makassar.
"Sambutan tari tradisional sangat meriah dan menghibur, kami sangat senang dan terhibur," katanya.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
