Jakarta (ANTARA) - Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni dan menjadi negara kedua di Asia yang menjadi tuan rumah kejuaraan dua tahunan itu dalam 10 tahun terakhir di mana Korea Selatan menjadi tuan rumah pada 2017.

Sebagai tuan rumah, Indonesia dipastikan bakal mengoptimalkan persiapan. Apalagi kejuaraan dua tahunan ini harus mundur dari rencana awal. Indonesia seharusnya menjadi tuan rumah edisi 2021, namun karena ada COVID-19 diundur menjadi 2023.

Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Kamis, ada sejumlah pembeda jika dibandingkan dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 terutama dengan Korea Selatan dan yang pertama adalah lokasi pertandingan.

Di Korea Selatan, Piala Dunia U-20 digelar di stadion yang memiliki jarak relatif dekat. Dari 6 stadion, hanya Stadion Jeju yang berada di pulau lain, sementara 5 Stadion memiliki jarak berdekatan. Misalnya Stadion Incheon dan Stadion Suwon hanya berjarak kurang dari 40 KM.

Di Piala Dunia U-20 di Indonesia akan berlangsung di 6 kota di 3 pulau. Stadion yang digunakan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Baca juga: PSSI ingin tak ada perubahan stadion pertandingan Piala Dunia U-20

Kondisi tersebut tentu akan lebih menarik untuk para penonton yang berasal dari dalam negeri dan mancanegara. Mereka bisa menonton pertandingan sambil menikmati keindahan Bali maupun kuliner di Solo, Palembang dan kota lain.

Pembeda yang kedua adalah adanya pembukaan dan penutupan. Piala Dunia U-20 di Indonesia merupakan yang pertama kali menggelar upacara pembukaan atau opening ceremony, sesuatu yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Permintaan opening ceremony ini berasal dari Presiden Joko Widodo dan telah direstui oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Pemerintah pun telah menunjuk mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio untuk mengkomandoi Opening Ceremony Piala Dunia U-20.

Wishnutama sebelumnya memimpin Opening dan Closing Ceremony di Asian Games 2018 yang memukau ratusan ribu penonton dan atlet yang hadir. Wishnutama juga berhasil memukau puluhan pemimpin negara saat menggelar pertunjukan pada Gala Dinner G20 Summit di Bali, November 2022 lalu.

Baca juga: Pembukaan meriah Piala Dunia U-20 2023 dirancang Wishnutama

Selanjutnya: PSSI bersama pemerintah ...

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023