Timika (ANTARA) - Kapal pesiar berbendera Perancis, Sabtu (25/2) mengunjungi Agats, ibukota Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, selama sekitar lima jam.
 
Kapolres Asmat AKBP Agus Hariadi kepada ANTARA, Sabtu di Agats mengakui, kapal pesiar yang membawa 151 wisatawan itu selama di Agats menyaksikan sejumlah atraksi yang menjadi budaya masyarakat setempat.

Baca juga: Pemda Asmat jajaki tambah jadwal penerbangan selama festival budaya
 
Dari laporan yang diterima terungkap atraksi budaya yang ditampilkan kepada para wisatawan diantaranya tarian dan ketrampilan mengayuh perahu serta ukir-ukiran.
 
Kapal pesiar itu tidak sandar di pelabuhan, namun hanya lego jangkar di perairan Agats, sehingga bagi wisatawan yang ingin ke darat disiapkan speadboat, kata AKBP Agus.

Baca juga: Menteri PPPA apresiasi museum Asmat lestarikan warisan budaya
 
Diakui, kapal pesiar yang membawa 151 wisatawan mancanegara itu seusai mengunjungi Agats akan melanjutkan perjalanan ke Kaimana, Provinsi Papua Barat.
 
"Asmat memang menjadi data tarik bagi wisatawan khususnya mancanegara sehingga diharapkan ke depan makin banyak wisatawan yang berkunjung sehingga memberikan pendapatan bagi masyarakat termasuk pengukir, " kata AKBP Agus Hariadi.
 
Ukiran Asmat terkenal hingga ke mancanegara sehingga banyak wisatawan yang ingin melihat pengerjaan-nya.

Baca juga: Bupati Asmat: Festival budaya diselenggarakan Oktober 2022
Baca juga: Pesta Budaya Asmat ditunda Januari 2016

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023