Jakarta (ANTARA) - Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang dan kejuaraan sepak bola dua tahunan ini dikenal sebagai ajang yang banyak melahirkan bintang dan bahkan menjadi legenda pengolah si kulit bundar itu.

Sejumlah nama hingga saat ini bersinar, sebut saja Lionel Messi. Pemain asal Argentina ini sebagaimana data yang dihimpun merupakan salah satu punggawa saat Tim Tango menjadi juara Piala Dunia U-20 di Belanda pada 2005. Saat itu Messi yang penuh talenta tersebut berusia 18 tahun.

Karir Messi terus melesat bersama klub asal Spanyol, Barcelona. Sejumlah tropi berhasil ia persembahkan untuk tim Catalan itu. Begitu juga dengan prestasi pribadi dengan menjadi pemain terbaik dengan berbagai level hingga dunia.

Untuk level timnas senior, Messi nyaris jalan di tempat hingga akhirnya mampu membantu Argentina menjadi juara Copa America 2021. Nama Messi terus melambung setelah membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Ini adalah pencapaian yang paling ditunggu sebagai pemain sepak bola.

Messi yang kini memperkuat tim Paris Saint-Germain (PSG) bahkan menjadi pemain pertama dengan 10 penghargaan Player of the Match di turnamen Piala Dunia. Dia memperpanjang rekor itu menjadi 11 dengan kemenangan di final melawan Prancis.

Selain Lionel Messi ada nama Harry Kane. Pemain yang saat ini menjadi tulang punggung klub Liga Utama Inggris Tottenham Hotspur dan tim nasional Inggris dikutip dari fifa.com merupakan anggota skuad Piala Dunia U-20 pada 2013.

Harry Kane pada kejuaraan yang berlangsung di Turki itu tampil di tiga laga babak penyisihan grup. Selanjutnya pemain kelahiran 28 Juli 1993 itu melanjutkan ke debut senior di timnas Inggris saat menghadapi Lithuania di Stadion Wembley pada 2015.

Baca juga: Official drawing Piala Dunia U20 digelar di Art Centre Bali 31 Maret

Pada Piala Dunia U-20 di Turki tersebut juga ada nama Paul Pogba. Pemain asal Prancis yang sudah banyak memperkuat tim besar di Eropa seperti Manchester United dan Juventus ini merupakan pemain terbaik pada ajang tersebut.

Pemain besar berikutnya adalah Diego Maradona. Pria kelahiran Buenos Aires, Argentina, 30 Oktober 1960 ini dikenal lewat prestasinya yang luar biasa. Tutup usia pada 25 November 2020 lalu, Maradona bisa dibilang sebagai legenda sepak bola yang menginspirasi banyak pemain muda di seluruh dunia karena kemampuannya dalam mengontrol bola dan menciptakan peluang mencetak gol untuk dirinya sendiri dan pemain lain.

Bahkan, Maradona berhasil memimpin timnya menjuarai berbagai kejuaraan di Argentina, Italia, dan Spanyol. Ia juga berhasil membintangi tim nasional Argentina yang memenangkan Piala Dunia 1986.

britannica.com mencatat, Maradona memulai karir sepak bola profesionalnya setelah menandatangani kontrak dengan Argentinos Juniors pada usia 14 tahun dan melakukan debutnya di divisi pertama pada 1976, 10 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-16.

Hanya empat bulan kemudian dia melakukan debutnya bersama tim nasional Argentina. Meski dicoret dari skuad juara Piala Dunia 1978 karena dirasa masih terlalu muda, tahun berikutnya ia memimpin timnas U-20 menjadi juara Piala Dunia Junior.

Baca juga: Pembeda Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Korea Selatan

Menjelang Piala Dunia U-20, PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia harus berganti nakhoda dari Mochamad Iriawan ke Erick Thohir dan kondisi tersebut nilai tidak akan mengganggu persiapan kejuaraan di bawah kendali FIFA itu.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang juga Perwakilan Semen Padang FC menilai pengalaman Erick yang sempat memimpin klub sepak bola kelas dunia seperti Inter Milan dianggap sebagai modal awal yang baik untuk memajukan dunia sepak bola Indonesia.

Selain itu, menurut dia, sepak terjang Erick sebagai Menteri BUMN juga berhasil membenahi BUMN yang sebelumnya terpuruk. Pencapaian ini tercermin dari kinerja BUMN yang kini bisa mengantongi laba bahkan dapat menyetorkan dividen terbesar dalam sejarah Republik Indonesia.

Khusus untuk persiapan di lapangan, enam stadion yang akan digunakan yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar) terus dipermak.

Bahkan, perwakilan FIFA juga mulai turun langsung untuk mengecek persiapan secara menyeluruh termasuk sarana dan prasarana. Sebagai tuan rumah, Indonesia jelas ingin Piala Dunia U-20 berjalan lancar dan timnas Merah Putih di bawah asuhan Shin Tae-yong bisa berkibar.

Baca juga: FIFA cek renovasi Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-20

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023