Tanjung Selor (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara mengalokasikan subsidi ongkos angkut (SOA) barang dan penumpang sebesar Rp23 miliar untuk masyarakat pedalaman dan perbatasan pada 2023.
"Subsidi Rp23 miliar itu terdiri atas Rp8 miliar untuk subsidi barang dan Rp15 miliar untuk subsidi penumpang. Semuanya dilayani dengan penerbangan pesawat udara perintis," kata Kepala Disperindagkop Kalimantan Utara (Kaltara) Hasriani di Tanjung Selor, Senin.
Baca juga: Wagub Kaltara pacu progres pembentukan DOB Kota Tanjung Selor
Sedangkan subsidi penumpang, Pemprov Kaltara mensubsidi biaya atau harga tiket penerbangan pesawat perintis ke daerah-daerah pedalaman dan perbatasan maupun sebaliknya.
Menurut dia, SOA barang menjadi instrumen atau alat pemerintah untuk tetap menjaga harga kebutuhan pokok di desa sama dengan harga komoditas di kota. Demikian juga dengan SOA penumpang pesawat udara diberikan dengan harapan harga tiket lebih terjangkau masyarakat.
Baca juga: Pemkab Malinau-KKI Warsi kerja sama pemberdayaan masyarakat perbatasan
Kedua program subsidi tersebut, kata dia, ditargetkan sudah memasuki tahapan tender pada Maret 2023.
Sebelumnya pada 2022 Pemprov Kaltara menganggarkan subsidi angkutan barang sebesar Rp8,6 miliar untuk 14 titik pedalaman dan perbatasan di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Nunukan.
Baca juga: Kaltara terapkan transfer fiskal berbasis ekologi ke kabupaten/kota
Adapun subsidi angkut penumpang 2022 lalu dialokasikan sebesar Rp5 miliar untuk penerbangan dari Tanjung Selor dan Tarakan tujuan daerah-daerah pedalaman dan perbatasan seperti Long Bawan, Long Apung, Mahak Baru, Long Alango, Pujungan, Long Sule, dan Data Dian.
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023