penemuan minuman kolagen dari kulit ikan gabus sangat baik untuk kesehatan
Jambi (ANTARA) -
Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) berhasil menciptakan inovasi produk minuman kesehatan kolagen dari kulit ikan gabus dengan penambahan bunga telang.
 
Dua mahasiswa yang menciptakan penemuan baru minuman kolagen yaitu Fitria Sari Wulandari dan Faiqul Hafidz Al Humaid mahasiswa Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) Fakultas Peternakan (Faperta) Unja.
 
Perwakilan tim peneliti Fitria Sari Wulandari di Jambi, Senin, mengatakan minuman kolagen yang diciptakannya bersama tim memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh manusia.
 
"Kulit ikan gabus dapat menjaga elastisitas kulit, menjaga kelembaban kulit dan merawat kulit menjadi lebih kencang dan awet muda," katanya.
 
Selain itu, minuman kesehatan kolagen kulit ikan gabus juga dapat menghaluskan kulit, mempercepat pemulihan luka dan menghilangkan noda hitam.

Baca juga: Dosen FKIK Unja temukan inovasi pelembab bibir dari getah buah jernang
 
Wulan menjelaskan dalam menciptakan produk ini, mereka melakukan persiapan mulai dari mengumpulkan bahan dan alat penelitian, melakukan penelitian di laboratorium, melakukan uji organoleptik, mengumpulkan data dan menjadikannya sebuah karya tulis ilmiah hingga akhirnya berbentuk minuman kolagen kulit ikan gabus.
 
Dari hasil penelitian tersebut, mereka memaparkan penelitiannya ke dalam bentuk karya tulis ilmiah. Karya tulis mereka berhasil membawa Unja di tingkat nasional dengan meraih Juara 1 lomba karya tulis Ilmiah nasional KRPN Tahun 2022.
 
Dosen pembimbing penulisan karya tulis ilmiah Metha Monica mengatakan bahwa hal yang dilakukan mahasiswanya didasarkan pada pemanfaatan kulit ikan gabus yang belum optimal di Kota Jambi.
 
Ia menjelaskan, saat ini produksi kulit ikan gabus sangat banyak di Kota Jambi tetapi pemanfaatan belum optimal. Biasanya kulit ikan gabus hanya dibuat kerupuk dan pempek kulit.
 
"Tapi dengan penemuan minuman kolagen dari kulit ikan gabus sangat baik untuk kesehatan dan disukai panelis secara organoleptik,” kata dia.

Baca juga: Unja temukan krim lulur ekstrak daun surian dan serbuk biji kurma
Baca juga: Unja teliti ekosistem dan sejarah Sungai Batanghari
 

Pewarta: Tuyani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023