Jakarta (ANTARA) - Masih banyak orang yang memilih kendaraan pribadi sebagai alat transportasi utama sehari-hari karena tingkat kesibukan dan mobilitas yang tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memastikan agar selalu aman saat berkendara terutama jika sering berkendara di tengah kepadatan lalu lintas.

Berikut ini beberapa tips mudah yang bisa diterapkan agar lebih aman dan nyaman saat berkendara, menurut PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.

Pastikan kendaraan dalam kondisi prima

Umumnya, semua kendaraan membutuhkan perawatan berkala. Cara merawatnya bisa dimulai dengan hal yang paling sederhana seperti menggunakan bahan bakar yang sesuai, memeriksa kelayakan ban, melakukan pemeriksaan rem, mengecek dan mengisi air radiator hingga mengganti oli secara berkala.

Disiplin dalam berlalu lintas

Sebagai pengguna jalan raya, salah satu hal yang wajib dilakukan oleh pengendara adalah disiplin dalam berlalu lintas. Usahakan untuk mengatur kecepatan dalam berkendara. Berkendara dalam kecepatan yang tinggi meningkatkan risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan lupa untuk selalu mengenakan sabuk pengaman dan jangan menggunakan ponsel saat berkendara.

Baca juga: Tips aman berkendara pada saat musim hujan

Optimalkan fitur-fitur di mobil 

Mobil keluaran Hyundai dilengkapi fitur Hyundai SmartSense, sebuah sistem asisten pengemudi yang mampu membantu meningkatkan aspek keselamatan dalam berkendara serta menciptakan perilaku sadar berkendara yang aman.

Setidaknya, terdapat delapan fitur Hyundai SmartSense yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara, yaitu Surround View Monitor (SVM) dan Blind-Spot View Monitor (BVM) yang membantu pengemudi melihat area sekeliling dengan menampilkan titik buta pengemudi melalui layar monitor dan panel cluster.

Hyundai SmartSense juga memiliki teknologi Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) yang selain memberikan pantauan titik buta, juga akan memberikan peringatan saat mendeteksi ada mobil lain yang melintas serta melakukan pengereman otomatis jika diperlukan. Forward-Collision-Avoidance Assist (FCA) akan membantu menghentikan kendaraan secara otomatis dalam situasi tertentu saat sistem mendeteksi risiko tabrakan dengan kendaraan yang ada di depan.

Ada juga teknologi Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) yang mampu mendeteksi objek lain di belakang mobil. Biasanya, RCCA diperlukan saat mobil dalam kondisi bergerak mundur terutama saat keluar dari tempat parkir atau dari area yang tidak terlihat.

Hyundai juga memiliki Driver Attention Warning (DAW), yang bisa memberikan peringatan ketika tanda-tanda kelalaian pengemudi dan menyarankan pengemudi untuk istirahat jika diperlukan, dan Safe Exit Assist (SEA) yang berfungsi mendeteksi dan memberikan peringatan ketika ada objek yang melintas dari sisi belakang saat penumpang sedang membuka pintu.

Teknologi lainnya pada mobil Hyundai, fitur Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA) yang membantu kendaraan agar tetap berada di jalurnya, serta Smart Cruise Control with Stop and Go Function (SCC w/ S&G) memungkinkan mobil untuk mempertahankan jarak yang ditentukan dari kendaraan depan dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan ke batas yang telah ditentukan.

Perlu diingat bahwa semua fitur tersebut diciptakan untuk membantu berkendara, bukan memungkinkan kendaraan menjalan fungsi self-driving atau swakemudi. Untuk itu, semua kendali dan keputusan utama tetap ada pada pengemudi.

Baca juga: Ini empat hal yang mendukung manuver aman berkendara

Baca juga: Kiat berkendara aman ke destinasi alam terbuka

Baca juga: Begini tips berkendara irit bensin saat arus balik lebaran

Baca juga: Efisien, segini konsumsi Hyundai Stargazer di tol dan jalan biasa
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023