dipasang garis polisi agar pengendara hati-hati
Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga DKI memperbaiki jalan amblas di kawasan padat lalu lintas Jalan Kartini atau terusan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, karena lapisan tanah terkikis akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota selama satu minggu terakhir.

“Pondasi bawah tergerus, ditambah hujan mempercepat erosi tanah, akhirnya lapisan atasnya amblas,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Warga berharap Jembatan Kamal Raya segera diperbaiki

Menurut dia, lapisan tanah yang amblas itu juga disebabkan gorong-gorong yang berada di bawah jalan itu terkikis karena aliran air yang lebih deras mengingat tingginya curah hujan.

Untuk tahap pertama, perbaikan akan dilakukan untuk saluran gorong-gorong sedalam enam meter dan dilanjutkan dengan penimbunan dan pengaspalan jalan.

Ia menargetkan proses perbaikan jalan amblas sepanjang sekitar 20 meter itu selama seminggu dan dikerjakan pada malam hari untuk mencegah kemacetan.

“Tadinya kami mau tutup tapi kalau ada rekayasa lalu lintas agak sulit karena itu jalur utama akhirnya dibuka namun dipasang garis polisi agar pengendara hati-hati,” katanya.

Saat ini, lanjut dia, Bina Marga DKI juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI untuk memetakan titik rawan atau jalan rusak di Jakarta yang terdampak setelah hujan deras yang mengguyur Ibu Kota beberapa hari terakhir.

Sementara itu, amblasnya jalan tersebut membuat arus lalu lintas lebih padat karena pengendara harus melalui sedikit manuver untuk menghindari jalan yang bolong itu.

Sedangkan beberapa petugas proyek sudah disiagakan untuk melakukan perbaikan jalan. Selain petugas, juga sudah ada satu alat berat yang dikerahkan untuk mendukung proses konstruksi perbaikan jalan.

Baca juga: Perbaikan jalan amblas Balekambang Jakarta Timur telah selesai

Baca juga: Truk bertonase berat terperosok jalan amblas di Duren Sawit

Baca juga: Hindari Jalan Daan Mogot sebagai dampak jalan amblas, imbau Dishub


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023