Bandung (ANTARA) -
Pos Indonesia berkomitmen mempercepat dan memperkuat ekonomi melalui pengembangan digital hub dan digital entrepreneurship di Indonesia dan transformasi digital dalam menyokong kemudahan bagi terbentuknya ekosistem ekonomi digital yang lebih baik.
 
Pos Indonesia telah melakukan transformasi bisnis berbasis digitalisasi sejak beberapa tahun lalu mengingat transformasi digital dilakukan sebagai sebuah keniscayaan merespons perkembangan zaman revolusi industri 4.0.

"Hampir semua aktivitas masyarakat mengandalkan teknologi digital sebagai basis utamanya," kata Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
 
Ana mengatakan transformasi digital dilakukan Pos Indonesia pada layanan kurir dan logistik, melalui aplikasi PosAja!. PosAja! adalah layanan kurir berbasis platform fully digital.
 
Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat melakukan pengiriman barang tanpa keluar rumah tetapi cukup dari handphone dan proses pick up hingga hingga drop dilakukan oleh ribuan O-Ranger yang telah terhubung secara online.
 
"PosAja! telah menjadi platform digital kurir yang telah memudahkan banyak masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya.

PosAja! telah di download lebih dari 452 ribu pengguna dengan rating 4.4 atau tertinggi dibandingkan digital service ekspedisi lainnya," kata Ana.
 
PosAja! telah mengkoneksikan jutaan pengguna dengan jaringan pengiriman 42.819 drop points, 12.995 Agen Pos, 4.500 Kantor Pos, dan ribuan O-Ranger di seluruh Indonesia.
 
Pos Indonesia juga memiliki jaringan internasional ke 228 negara di dunia, karena posisi Pos Indonesia sebagai anggota UPU. Jaringan UPU memiliki benefit tarif lebih murah dalam melakukan pengiriman internasional.
 
"Kami juga memiliki STORI, sebuah layanan pemenuhan pesanan (fulfilment), mulai dari inbound, storing, quality control, packing, labeling, hingga outbound delivery berbasis digital bagi UMKM (usaha mikro kecil dan menengah). STORI telah hadir di 152 titik untuk mempermudah bisnis UMKM," ujarnya.
 
Pos Indonesia juga telah berkolaborasi dengan e-commerce E-Peken. Pos Indonesia menjadi perusahaan pengiriman E-Peken yang menghubungkan antara toko kelontong dan UMKM dengan konsumen di Kota Surabaya.
 
E-Peken hadir untuk mendorong UMKM memperluas pemasaran dan mendukung ekonomi kerakyatan.
 
Berbagai kemudahan yang dilakukan Pos Indonesia ini adalah komitmen mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Ini sejalan dengan upaya pemerintah menargetkan ekonomi berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: Kemensos efektifkan penyaluran bansos lewat PT Pos Indonesia

Baca juga: Erick Thohir apresiasi kolaborasi PT Pos bersama Microsoft Indonesia

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023