Batam (ANTARA) - Seorang pria meninggal dunia tertimbun tanah longsor di sebelah Kavling Sei Tering I RW06/RT03, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu  siang.

Ketua RT03/RW06 Edi Junaidi menyebutkan  korban diketahui bernama Amir yang berprofesi sebagai sekuriti di salah satu perusahaan yang berada di dekat kavling tersebut.

“Dia lagi mancing di parit dengan temannya sekitar pukul 13.30 WIB, cuaca juga lagi hujan. Tiba-tiba longsor datang dari tebing yang ada di belakang dia,” ujarnya di Batam Kepulauan Riau, Sabtu.

Dia mengatakan teman korban selamat dari kejadian itu karena berada di tempat yang berbeda dari korban. Saat kejadian, temannya langsung berteriak meminta tolong kepada warga.

Baca juga: Satu orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Malang

Baca juga: BNPB: Seorang warga meninggal tertimpa longsor di Nganjuk


“Korban terkubur kurang lebih sekitar 15 menit dengan kedalaman sekitar 30 cm, sehingga kami kesusahan mencari lokasi terkuburnya korban. Setelah ketemu, langsung kami evakuasi,” katanya.

Dia menjelaskan, saat melakukan evakuasi, pihak kepolisian, TNI dan lurah setempat juga sudah datang ke lokasi setelah mendapatkan kabar kejadian tersebut.

“Tadi semuanya ikut serta, ada belasan yang mengevakuasi korban. Sekitar 30 menit baru bisa dievakuasi. Waktu ketemu itu sempat kami periksa nadinya dan masih ada, kami langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat. Tapi tadi kami dapat laporan dari Lurah, korban sudah meninggal dunia dalam perjalanan,” kata dia.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Iptu Fachri Rizky memebenatkan bahwa kondisi korban saat ini sudah meninggal dunia.

“Tadi setelah berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Untuk selanjutnya, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban dan sudah menghubungi pihak keluarga korban.*

Baca juga: Seorang anak di Sekotong Lombok Barat meninggal akibat banjir

Baca juga: Lima orang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Manado


Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023