Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) bakal membawa aspirasi yang disampaikan 65 cabang olahraga dalam Rapat Anggota NOC Indonesia 2023 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Senin, ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan rapat anggota tahun ini bukan sekadar menjadi rutinitas semata.

“Rapat Anggota akan memberikan rekomendasi dari aspirasi-aspirasi cabang olahraga kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga serta seluruh stakeholder olahraga Indonesia,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta.

“Banyak suara-suara dari cabang olahraga yang belum mendapat dukungan pelatnas dan apa yang disampaikan oleh anggota akan kami teruskan kepada pemerintah, dalam hal ini Kemenpora selaku mitra kerja,” kata Okto menambahkan.

Baca juga: Jokowi dapat predikat sebagai Bapak Olahraga Indonesia

Dalam Rapat Anggota NOC Indonesia, turut dilakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan beberapa lembaga yakni, Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO), SIWO PWI Pusat, Indonesia Psikologi Olahraga (IPO), Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA), serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam rangka pembentukan Indonesia Olympic Academy.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Rapat Anggota NOC Indonesia membahas laporan pertanggungjawaban 2022 dan rencana kegiatan 2023 yang disampaikan oleh Ketua, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal, Bendahara, dan para komisi NOC Indonesia.

NOC Indonesia juga memberikan penghargaan kepada insan olahraga Indonesia pada penutupan Rapat Anggota yang dihadiri langsung oleh IOC Member Erick Thohir.

Selain Rapat Anggota, NOC Indonesia juga akan mengadakan Kongres Luar Biasa untuk membahas perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pada Selasa (7/3).

Baca juga: Dua cabang baru diusulkan menjadi anggota KOI pada kongres 2023
Baca juga: KOI paparkan laporan dan rencana ke depan dalam kongres luar biasa

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023