Mari bersama kita dorong pariwisata Indonesia lebih mendunia lewat desa wisata
Mbay (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi kolaborasi Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Pemerintah Kabupaten Nagekeo atas pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Desa Wisata Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama) 2023 yang akan berlangsung di Desa Wisata Ululoga.

"Saya mengapresiasi Rakor Desa Wisata Floratama di Pajoreja, desa yang terkenal dengan rempah dan berlokasi di bawah gunung api Ebulobo," kata Menparekraf Sandiaga dalam video acara pembukaan Rakor Desa Wisata Floratama 2023 di Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo, Senin.

Sandiaga mengatakan Kampung Wisata Pajoreja merupakan desa yang dipilih sebagai pelaksanaan rapat koordinasi desa wisata dalam kawasan Floratama yang telah dilengkapi dengan segala aspek tematik Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yakni homestay dan sumber daya manusia yang siap.

Baca juga: BPOLBF komitmen integrasi 30 desa wisata Floratama

Sandiaga bercerita telah mengunjungi salah satu desa wisata di Flores yakni Detusoko Barat di Ende. Dia pun memberikan semangat kepada para peserta agar siap mengikuti rapat koordinasi tersebut.

"Mari bersama kita dorong pariwisata Indonesia lebih mendunia lewat desa wisata," ujar Sandiaga.

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenparekraf lewat BPOLBF atas pemilihan Pajoreja di Nagekeo sebagai tuan rumah kegiatan Floratama ini.

Menurutnya Kampung Pajoreja di Desa Wisata Ululoga itu memiliki potensi keindahan alam dan tanaman rempah yang menjadi sebuah atraksi wisata menarik bagi pengunjung.

Dia berharap kegiatan selama tiga hari nanti dapat memberikan masukan yang baik bagi pengembangan desa wisata di Nagekeo, pun demikian membantu desa-desa wisata lain untuk tumbuh bersama.

"Dari diskusi, membangun jejaring, mereka saling bantu, saling mengembangkan," katanya optimis.

Baca juga: Pegiat wisata kembangkan atraksi di desa sekitar Taman Nasional Komodo

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023