Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 7 ribu lebih warga di kabupaten dan kota telah menggunakan identitas kependudukan digital atau kartu tanda penduduk (KTP) digital.

"Sejak awal tahun ini sebanyak 7 ribu masyarakat telah beralih menggunakan KTP digital," kata Kepala Dukcapil Provinsi Bengkulu Diah Irianti di Kota Bengkulu, Selasa.
 
Untuk target penggunaan KTP digital di Provinsi Bengkulu sebesar 25 persen dari jumlah total masyarakat Bengkulu atau sekitar 375 ribu pada 2023.
 
Saat ini, pihaknya terus melaksanakan peralihan KTP manual atau fisik ke KTP digital untuk para wartawan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan mahasiswa yang ada di Bengkulu.
 
Ia mengatakan bahwa perubahan identitas kependudukan dari manual dalam bentuk cetak atau KTP elektronik (KTP-El) ke identitas digital merupakan salah satu tuntutan perkembangan zaman sekaligus salah satu antisipasi penggunaan blangko KTP yang terus menipis.
 
Sebab, KTP digital merupakan pemindahan KTP-el yang saat ini digunakan oleh penduduk Indonesia ke dalam telepon genggam atau handphone baik itu berupa foto maupun QR code.
 
Sehingga melalui KTP digital dapat diakses melalui handphone atau di aplikasi khusus yang disediakan oleh dukcapil.
 
"Identitas digital ini mengurangi penggunaan blangko, apalagi semuanya saat ini sudah digital. Sehingga kita upayakan penggunaan identitas digital ini sudah terkoneksi serta bisa digunakan untuk keperluan," ujar Diah.
 
Ia mengimbau masyarakat yang ingin membuat identitas digital, dapat mendatangi kantor Dukcapil terdekat dan melaporkan kepada petugas untuk nantinya dibantu proses pembuatannya.
 
Sedangkan untuk pembuatan identitas kependudukan secara manual menggunakan blangko KTP, pihaknya memastikan bahwa kebutuhan masyarakat masih tercukupi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
 
Salah satu warga Kota Bengkulu, Siska Harliana mengatakan bahwa penerapan KTP digital tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam dalam penggunaan KTP tersebut.
 
"Dengan penggunaan KTP digital ini semoga dapat mempermudah masyarakat dalam urusan administrasi dan hal-hal yang menggunakan KTP," terang dia.

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023