Sebuah unggahan video YouTube, yang juga disebarkan di Facebook, dengan berdurasi delapan menit menyatakan penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi telah menutup sumur serapan sehingga terjadi banjir di sejumlah kawasan di Jakarta.
Selain itu, unggahan tersebut juga menarasikan banjir di Jakarta menelan ribuan korban.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“JAKARTA BERDUKA !! RIBUAN KORBAN BANJIR TAK DITEMUKAN || BERITA TERBARU”
Namun, benarkah penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi telah menutup sumur resapan dan berdampak pada banjir?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, unggahan berdurasi delapan menit tersebut menayangkan cuplikan video banjir dan pendapat para pengamat.
Pembaca naskah dalam video tersebut membacakan laporan CNN Indonesia dengan judul ‘Banjir Jakarta Meluas hingga 82 RT, Ketinggian Hampir 2 Meter’ yang diunggah 27 Februari 2023. Terdapat pula konten milik Kumparan berjudul ‘Heru Budi Komentari Banjir 1 Meter di Cawang: Yang Penting Bisa Ngalir’ yang diunggah 27 Februari 2023, serta potongan konten dari KataData.
Konten-konten milik media arus utama itu menjelaskan mengenai hujan terus-menerus di DKI Jakarta dan dampak terhadap kali sehingga banjir di sejumlah wilayah. Tapi, konten itu tidak melaporkan terdapat orang hilang akibat banjir yang menggenang di DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta juga tidak menutup sumur resapan. Seperti dilansir ANTARA, Pemerintah Kota Jakarta Timur malah memperbanyak pembangunan sumur resapan untuk mengatasi persoalan banjir di Jalan H. Husin RT013/RW 04 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.
Sekretaris Kelurahan Susukan, H. Sarino, mengatakan sudah dua sumur resapan yang dibangun melibatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
Klaim: Heru Budi tutup sumur resapan, akibatkan banjir
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Ilustrasi tsunami di Pekalongan
Cek fakta: Hoaks! Warga Jateng terkena musibah saat gubernurnya blusukan
Baca juga: BPBD Bengkayang catat 4.874 jiwa terdampak banjir
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023