Yang dibutuhkan sekarang adalah sinergi dan kolaborasi. Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan upaya peningkatan produktivitas dan daya saing SDM di Indonesia membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah serta kementerian dan lembaga.

"Yang dibutuhkan sekarang adalah sinergi dan kolaborasi. Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri," katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dalam sambutan Rapat Koordinasi Kerja Sama Penyelenggaraan Pelatihan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan Tahun 2023 di Bandung, Jawa Barat, Menaker menekankan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting mewujudkan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta kementerian dan lembaga.

Ia mencontohkan dalam hal penempatan pekerja migran. Menurutnya, dalam menempatkan pekerja migran Kemnaker tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Menaker pun berharap kepada pihak-pihak terkait agar lebih siap dan bersinergi dalam peningkatan produktivitas dan daya saing SDM Indonesia untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan.

"Mari bersama-sama berupaya agar kita menjadi pemenangnya. Saya ingin menyebut kita karena sekali lagi kita butuh sinergi dan kolaborasi," ucap Menaker

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, perlunya penyelengaraan Rapat Koordinasi Kerja Sama Penyelenggaraan Pelatihan SDM Ketenagakerjaan dengan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah ini dalam rangka mendorong terciptanya penyelenggaraan pelatihan pada bidang ketenagakerjaan yang lebih terstruktur, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.

"Ini penting untuk saling meningkatkan komunikasi dan memperkuat sinergi pengembangan kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.

Baca juga: Menaker: Revitalisasi pendidikan vokasi langkah penting pacu mutu SDM

Baca juga: Menaker dorong pembangunan SDM dalam periode bonus demografi Indonesia

Baca juga: Menaker ajak investor Amerika kembangkan SDM Indonesia

Baca juga: Menaker dorong Polteknaker perkuat kerja sama dengan industri

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023