Jakarta (ANTARA) - Kabar duka datang dari dunia olahraga balap sepeda, Hendrik Brocks atau Hendra Gunawan meninggal dunia pada usia 80 tahun di kediamannya di Jalan Bhayangkara Rawa Salak, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, pukul 14:30 WIB.

Kabar tersebut disampaikan sahabat mendiang Hendra Gunawan yakni Herryanto yang saat ini tengah berada di rumah duka. Menurutnya, mendiang Hendrik Brocks disemayamkan TPU Ciandam, Sukabumi. "Hari ini akan dikebumikan bakda magrib," ujar Herryanto kepada ANTARA via telpon, Rabu.

Menurut Herryanto, mendiang Hendra Gunawan memiliki riwayat penyakit glaukoma. Tiga hari sebelum wafat, Herryanto sempat berbincang langsung. "Namun kemarin saya datang memang sudah lemah," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Hendrik Brocks juga mengalami gangguan penglihatan.

Herryanto dan Hendrik Brocks telah lama bersahabat. Keduanya pun pernah menjadi bagian dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) masa kepemimpinan Harry Sapto yang menjabat selama 25 tahun sejak 1983 hingga 2008.

Hendra Gunawan alias Hendrik Brocks lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 27 Maret 1942. Dia adalah legenda balap sepeda yang pernah tampil pada nomor individual road race dan team time trial pada Olimpiade XVII/1960 di Roma, Italia.

Semasa menjadi atlet balap sepeda, Hendrik tercatat pernah menyumbang tiga medali emas pada Asian Games IV/1962 di Jakarta masing-masing untuk nomor open road race, team road race, dan team time trial.

Selepas menjadi atlet, kata Herryanto, Hendrik Brocks aktif membina atlet balap sepeda Indonesia dengan menjadi pelatih dan juga pengurus PB ISSI.

Dedikasi Hendrik Brocks untuk dunia balap sepeda mendapat penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai 'KONI Lifetime Achievement Award in Sport' yang langsung diserahkan KONI Pusat Marciano Norman pada 2 Desember 2020.

Marciano dalam keterangan tertulis juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Hendra Gunawan. "Selamat Jalan Hendra Gunawan, prestasimu akan selalu dikenang dan perjuanganmu mengharumkan Indonesia melalui olahraga akan kami lanjutkan," kata Marciano.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023