jika dibandingkan dengan triwulan III-2022 total aset perbankan di Provinsi Lampung juga tercatat meningkat sebesar 1,73 persen
Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menyebutkan total aset perbankan di daerah setempat posisi triwulan IV-2022 tercatat mencapai Rp116,42 triliun atau mengalami peningkatan 7,88 persen dari sebesar Rp107,91 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Sementara itu, jika dibandingkan dengan triwulan III-2022 total aset perbankan di Provinsi Lampung juga tercatat meningkat sebesar 1,73 persen menjadi sebesar Rp116,42 triliun," kata Kepala OJK Lampung, Bambang Hermanto di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan bahwa untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Provinsi Lampung posisi triwulan IV-2022 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan IV-2021 yaitu meningkat sebesar 4,71 persen dari sebesar Rp58,96 triliun.

Demikian juga jika dibandingkan dengan triwulan III-2022 penghimpunan DPK Provinsi Lampung juga meningkat sebesar 1 persen dari sebesar Rp61,13 triliun.

Baca juga: Pembiayaan melalui Bank Umum Syariah di Lampung capai Rp3,93 triliun

Baca juga: OJK: Penyaluran kredit UMKM di Lampung naik


Penyaluran kredit/pembiayaan posisi triwulan IV-2022 di Provinsi Lampung mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan IV-2021 (yoy) yaitu meningkat sebesarRp4,77 miliar atau 6,63 persen yaitu dari sebesar Rp72,02 triliun.

Sementara itu, lanjutnya, jika dibandingkan dengan triwulan 3-2022 (year to date/ytd) juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,86 triliun atau 2,48 persen yaitu dari sebesar Rp74,94 triliun.

Ia menjelaskan dari sisi kualitas kredit, secara nasional pada posisi triwulan IV-2022 menunjukkan perbaikan bila dibandingkan dengan triwulan IV-2021 yaitu terjadi penurunan sebesar 0,65 persen dari sebesar 3,06 persen menjadi sebesar 2,41 persen.

Senada dengan kualitas kredit nasional, kualitas kredit Provinsi Lampung untuk posisi triwulan IV-2022 juga mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan triwulan IV-2021 yaitu terjadi penurunan sebesar 0,41 poin dari
sebesar 4,55 persen menjadi sebesar 4,14 persen.

Baca juga: OJK Lampung: Desa inklusi keuangan tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Baca juga: OJK sebut kinerja perusahaan pembiayaan di Lampung turun 3,52 persen




 

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023